Identitas Tersembunyi Sang Istri

Betaria Sonata L raja
Chapter #12

Suami Minta Bertemu #12

Pengakuan Brayen sempat membuat Kania kaget, karena kabar yang ia dengar selama ini kalau Brayen sudah memiliki istri . Kania percaya karena Brayen pernah beberapa kali meminta menandatangani surat cerai awal pernikahan dan setelah Jonas lahir.

 Tetapi kali ini, ia mengaku padanya kalau Brayen tidak pernah menikah, ia masih menempelkan ponselnya di daun telinganya.

 

“Apa kamu berbohong?”

 

“Untuk apa berbohong sama kau, lagian mana boleh menikah kalau tidak ada persetujuan dari kau, aku bisa masuk penjara nanti.”

 

“Lalu waktu itu abang mengotot memintaku menandatangani surat itu, untuk apa?”

 

“Awalnya memang begitu, tapi setelah melihat kau bertahan di rumah mamaku, jadi aku jadi ragu.”

 

“Lalu abang selama sepuluh tahun, tidak pernah pulang ngapain saja?”

 

“Aku pernah sekali pulang kau saja yang pergi ke siantar sama si Jonas tidak mau menemui aku.”

 

“Ya, karena aku tau abang pasti memaksaku menandatangani surat, makanya aku pergi saat itu.”

 

“Ya, habis itu abang ngapain?”

 

“Kan, aku bilang sama kamu … aku kuliah, sebenarnya aku pulang kampung , aku diminta Pak sudung melihat kamu dan anak kamu.”

 

Mendengar nama ayahnya disebut Kania jadi diam, ia tidak suka mendengarnya, ia membenci daddy nya tersebut.

 

“Sudah, gak usah bawa nama dia lagi.”

 

“Kania … jangan membenci Pak Sudung, dia tidak seburuk yang kamu pikirkan, dia melindungimu selama ini.”

 

“Melindungi kepalamu!” ucap Kania terbawa amarah.

 

“Eh … nggak sopan, aku ini suamimu tau.”

 

“Lalu apa kamu pernah menganggapku sebagai istrimu?”

 

“Ya iyalah, menurutmu?”

 

‘Ini dia bicara jujur apa tidak ?’ Kania bertanya dalam hati.

 

“Aku tidak percaya.”

 

“Pak Sudung yang memintaku.”

 

“Pak Sudung, Pak Sudung, aku, adalah aku.”

 

“Ya, kami berdua, lelaki tangguh yang menjagamu.”

 

“Kalian berdua tidak pernah menjagaku, kalian membuangku!”

 

“Bagaimana kalau kita bertemu, katakan alamat kamu sekarang, aku akan pulang ke kampung.”

 

“Kamu mau pulang ke kampung bertemu denganku?”

 

“Ya, mumpung Bu Rosa lagi ke Korea Selatan, untuk operasi plastik.”

 

“Memang kenapa dengan wanita itu?”

 

“Kania, aku tidak bisa bicara di telepon, katakan saja, kamu tinggal di mana sekarang aku akan datang.”

 

“Terus selama ini ia meminta agar tidak datang menemui Pak Sudung, memintamu menghilang jangan, salah paham … itu kami lakukan agar kamu dan anak kamu selamat.”

 

Lihat selengkapnya