Hari ini di kantor Lonax akan diadakan sebuah perayaan ulang tahun, saat duduk barisan para tamu undangan, Sudung dan Rosa juga masuk setelah melakukan rapat singkat dengan para bawahannya, tidak berapa lama kursi-kursi dalam ruangan itu sudah penuh, sang MC memulai acara. Setelah Sudung sebagai CEO dari Lonax dan bawahannya duduk di kursi khusus di depan acara dimulai dari;
Di mulai pemotongan kue ulang tahun, lalu deretan acara akan berlanjut, Kania di tempat tenang duduk di bangku tamu.
“Kami memberikan waktu dan tempat untuk Pak Sudung selaku pendiri dan pemilik Lonax, akan menyampaikan sepatah dua kata”
Tidak berapa lama, lelaki paruh baya yang memakai kaca mata itu naik ke atas panggung untuk memberi kata sambutan dan menyampaikan misi dan rencananya ke depan.
“Silahkan Pak.” Mc memberikan mikrofon pada Sudung.
“ Terima kasih atas kesempatan yang baik ini. Saya berharap para pengusaha yang datang memenuhi undangan kami orang orang yang ingin sukses. Karena itu kami berharap saudara-saudara untuk bisa bergabung di perusahaan kami dan kita membangun hubungan kerja sama yang sangat baik. Ke depannya Lonax akan semakin berkembang karena kami sudah menambah team profesional di bidangnya masing-masing,” ujarnya menjelaskan misi-misi perusahaan, menjelaskan ala marketing.
“Tepuk tangan.”
Mendengar pengarahan, MC yang meminta para audiens bertepuk tangan, suasana semakin meriah.
Beberapa kali Sudung melirik seorang pegawai yang jadi panitia pelaksana acara hari itu. “Mereka bertanya, apa kamu sudah datang? Apa yang akan aku katakan,’ suara William terdengar pelan di alat komunikasi di dalam kuping Kania.
“Katakan saja, kalau saat mereka memanggil aku akan keluar.”
“Baik.”
“Tapi, lu tunggu gue di luar saja ya, nanti setelah memperkenalkan diri, gue mau langsung minggat dari sini,” ujar Kania pelan, ia mengarahkan ponselnya ke kuping seolah-olah sedang menelpon.
“Ok, baik gue jalan lagi kesana.”
William menyampaikan kalau Kania sudah ada di sana, lelaki itu membisikkan pada MC kalau semua pegawai baru sudah hadir, lelaki dan perempuan yang bertugas sebagai MC itu mengangguk tanda mengerti.
“Baik, seperti yang sudah disampaikan Pak Sudung, kami akan memperkenalkan team dan pemegang jabatan baru. Pak Sudung juga ingin memberikan bonus pada karyawan berprestasi.”