Apa yang dialami Kania dan William tidak sia-sia, setelah Kania mengekspos tempat penggerebekan itu, beritanya menjadi Viral karena yang ikut di sana bukan hanya istri pejabat, bahkan ada beberapa aktor muda yang ikut menjajakan tubuh mereka untuk tante-tante kesepian demi bayaran yang fantastis.
Ternyata dampaknya ikut juga sama Winda, di kantor wanita bertubuh indah itu, jadi gunjingan orang-orang kantor. Sebenarnya bukan hanya dia Sudung sebagai suami Rosa ikut jadi buruan para Wartawan, tetapi lelaki berkacamata itu, tampak santai di ruangannya, lebih dari itu sudah pernah ia alami. Jadi jika ada masalah yang seperti itu, ia sudah tangguh..
Winda sampai harus pulang ke rumah hari itu, karena malu jadi bahan gibahin semua orang kantor karena ibunya.
“Aku sih malah kasihan sama Pak Sudung , dapat istri yang kayak begituan .. jijik melihatnya,” suara itu terdengar jelas di telinga Winda, saat lagi i berjalan ke lobby kantor.
Pulang ke rumah, tujuannya agar ia bisa mendapat ketenangan, tetapi tiba di rumah ibu mertuanya, bukan ketenangan yang ia terima, melainkan hinaan dari sang ibu mertua.
“Tu … lihat ibumu, wanita kotor dan hina, tidak tau malu, bagaimana mungkin dia mencari brondong saat dia punya suami, bahkan punya kekasih gelap,” ujar Mamanya Andre.
Ternyata wanita itu sudah tau hubungannya perselingkuhan suaminya dengan besannya, maka itu dia selalu meminta Andre untuk meninggalkan Winda.
“Mamiku bukan seperti itu Bu,” jawab Winda.
“Harusnya, kamu dan ibumu, menjauh dari keluargaku, karena kalian ber dua itu parasit yang mematikan,” ucap Mami Andre, ia tidak suka dengan Winda, ia ingin wanita itu menghilang dari kehidupan anaknya agar Andre bisa bersama Kania itu yang ia pikirkan .
“Kenapa ibu selalu tidak suka denganku?”
“Karena kamu dan ibumu sama-sama perusak hubungan orang lain,” ujar wanita itu dengan kesal.
“Aku tidak akan mau berpisah dengan Andre, aku akan pastikan itu”
“Tidak apa-apa, aku akan nikahkan Andre dengan wanita yang bisa memberinya anak. Kamu dan ibumu, tidak masalah jadi parasit selamanya”
Mendengar kata-kata hinaan dari ibu mertua, Winda sangat benci.
‘Suatu saat aku akan membalasmu wanita tua’ Winda menatap dengan tajam.
Hidup Winda bagai di neraka. Ayah mertuanya ingin ia tetap di rumah itu demi sebuah ambisi . Ia ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah, tidak ingin orang menilainya keluarga yang kurang harmonis, makanya mempertahankan Winda sebagai menantu.
Sementara Ibu mertuanya sangat membenci dirinya, baik Andre juga tidak pernah lagi mencintainya, lengkap sudah penderitaannya
*
Setelah mengguncang kehidupan Rosa dengan skandalnya, Kania akhirnya pulang ke rumah, luka lebam di wajahnya ditutupi dengan bedak, baru juga ia memarkirkan mobil ..
“Kania kamu dari mana saja?” tanya Brayen yang berdiri di samping mobilnya.
“Aku ada pekerjaan Bang,” jawab Kania dengan suara kecil