Setiap keputusan ada efeknya baik senang maupun buruk, hal itulah yang terjadi di keluar Brayen dan Kania, sama seperti ungkapan;
‘Semakin tinggi pohon semakin kuat angin menerpa’
Saat Nur dan Jonas dipuncak karier, gosip miring menerpa keluarga mereka lagi, kali ini bahkan menerpa Nur, wanita malang itu dituduh dengan keji, kalau lukisan yang ia jual adalah palsu. Bahkan ada seorang yang mengaku membeli lukisan Nur dan bukan lukisan, melainkan hasil foto.
Berita tentang Jonas bukan anak Brayen belum selesai, kini muncul gosip baru yang mengatakan lukisan Nur adalah palsu.
“Astaga Tuhan apa lagi sih ini,” desis Brayen saat ia melihat berita ini, “apa mereka tidak takut karma, Nur tidak tahu hal seperti itu … dia itu polos,” ujar Brayen geram, ia sangat marah saat Nut difitnah.
Saat itu Brayen baru saja keluar dari ruang rapat, baru duduk di kursi kerja, sudah ada berita menganggu konsentrasinya, ia menelepon Kania.
“Tenanglah Pah, jangan panik,” bujuk Kania diujung telepon.
“Tapi gosip ini bikin aku jengkel, Ma”
“Pah, gosip hanyalah sebuah gosip biarkan saja kita yang tau kalau eda Nur tidak akan menjual lukisan palsu, karya miliknya bukan hasil foto, jahat bangat mereka yang memfitnah orang tulus seperti dia,” ujar Kania.
“Ma, aku mau pulang , kepalaku sakit,” keluh Brayen.
“Baiklah, aku masih ada pekerjaan yang harus aku kerjakan mungkin pulang malam.”
“Apa perlu aku bantuin?” tanya Brayen, ia paling tidak suka melihat Kania pulang malam.
“Tidak usah, Papah istirahat saja.”
Kania menyelidiki semuanya, dengan keahliannya sebagai hacker ia tahu kalau itu ulah Andre dan Iyos.
“Baiklah, kalian rupanya biang keroknya,” ucap Kania tertawa sinis.
Andre sudah keluar dari penjara setelah iyos membayar denda yang dituntut Kania.
‘Aku tidak ingin kamu mengusik, keluargaku’ ucap Kania dalam hati.
Kesal karena Andre mengusik keluarganya.
Ia membeli tanah perkantoran Iyos, termasuk restoran mewah milik keluarga Andre yang berdekatan dengan kantor Iyos.
Kania menelepon pengacara ke kantornya.
“Apa ibu yakin? Mereka menawarkan harga tinggi untuk semua bangunan itu,” ujar Yeslin pengacar baru Kania.