Identitas Tersembunyi Sang Istri

Betaria Sonata L raja
Chapter #98

Pembalasan dari Kania #98

 

"Membalas kejahatan dengan kejahatan, tidaklah baik, tetapi aku ingin bilang sama kalian semua, aku juga bisa melakukan hal yang membuat kalian terjatuh dan aku ingin kamu merasakannya Andre keparat, karena itu berhenti mengusik hidup anakku," ucap Kania.

 

Wanita kalau sedang marah, terkadang tidak berpikir panjang, sama halnya dengan Kania, saat kehidupan anaknya dan keluarganya diusik. Wanita cantik itu langsung bertindak nekad, membeli gedung restoran milik keluarga Andre .

 

Lalu ia memegang gagang telepon meminta Yeslin masuk ke ruangannya.

 


 

“Saya ingin membeli rumahnya sekalian.”

 

“Ibu yakin?” Yeslin menatap serius, ia berpikir kalau Kania wanita yang menakutkan kalau lagi marah.

 

“Yakin Bu Yeslin … apa kamu tidak pernah dengar, kalau tikus pun bisa berubah seperti seekor singa, jika ada yang mencoba menyakitiki anak- anaknya di depan matanya. Aku seperti itu, ini sudah kesekian kalinya mereka menyakitiku dan Jonas, apa aku harus diam?”

 

“Tapi Bu, beli gedung itu … tabungan ibu sudah terkuras, lalu bagaimana membeli rumahnya?”

 

“Jangan khawatir … aku menemukan brankas milik ibuku yang pernah di curi Rosa, aku akan menggunakan itu dan menjual tanah yang pernah dibeli orang tuaku.”

 

“Apa tidak sebaiknya kita memberitahukan pak Brayen?” Yelislin kembali mengingatkan Kania.

 

“Aku sudah terbiasa mengambil keputusan besa sendiri, jangan khawatir, nanti akan aku beritahu suami saya kalau dia sudah pulang ke Jakarta,” ujar Kania.

 

“Baiklah bagaimana carany kita membeli rumah itu?”

 

“Aku sudah mengaturnya, sebenarnya aku sudah pernah ingin melakukanya , saya menundanya, kali ini, aku akan menghancurkan hidup mereka semua sebagai mana mereka pernah melakukannya padaku.”

 

Karena kelakuan Andre dan ayahnya, Kania akhirnya melakukan hal yang licik, ia sengaja memaksa Yeslin untuk mendesak mereka agar keluar dari gedung yang ia beli, di saat terdesak seseorang menawarkan bagunan untuk restoran, melihat harganya lebih murah ia setuju, si penyewa meminta sewa bangunan selama sepuluh tahun, Iyos setuju, ia membayar dengan jumlah yang besar.

 

Saat besoknya mau pindahkan barang-barang ternyata yang punya gedung tidak pernah menyewakan gedung miliknya, mereka tertipu, orang yang menyewakan gedung pada mereka ternyata penyewa gedung juga. Karena terus di desak Yeslin untuk pindah besok harinya mereka mulai berbeda, membawa barang- barang restoran ke gedung yang sudah mereka bayar sewanya. Tiba di sana sudah di sambut wanita yang mengaku pemilik gedung.

 

“Bagaimana mungkin … kemarin anak ibu yang menawarkan pada kami,” ucap pengacara pegawai Iyos.

 

Lihat selengkapnya