IF I..... (I'm sorry S2)

Via S Kim
Chapter #14

14

“Aku sangat beruntung karena kau datang di waktu yang tepat.” Elish berjalan mendekat ke arah Vero.

Sepertinya Vero datang dari arah samping penginapan, tempat Grace di kandangkan.

Mereka menunda bicara hingga sampai di tempat makan di mana mereka pertama kali bertemu. Sampai di tempat makan, mereka masih belum membicarkan hal yang serius. Hanya seputar tentang festival semalam. Ternyata Vero juga datang untuk melihat festival. Namun hanya sebentar. Hanya di bagian saat serangga-serangga menari di atas bunga. Tapi itu justru bagian terbaiknya. Setidaknya Vero menyaksikan puncak acaranya, tidak seperti Aerin yang malah pergi di saat puncak acara baru akan dimulai.

Setelah selesai sarapan, Elish baru berniat membicarakan mengenai rencananya pergi ke kota asal Luxira.

“Aku akan pergi ikut Lux ke kotanya.” Kata Elish cepat.

Vero sepertinya sudah tahu.

“Kau sudah tahu?” Elish menebak dari ekspresi Vero.

“Aku bertemu ibumu semalam. Tepat saat aku baru datang dan dia akan pergi.”

Elish mengernyit. Bukankah saat itu Elish belum memutuskan untuk pergi dengan Luxira? Bahkan pembahasan mengenai hal itu juga belum.

“Aku bisa menebaknya. Ibumu mengatakan jika kau tidak bisa kembali ke Green Ocean. Sementara kau juga tidak bisa terlalu lama di sini. Selain prajurit Elfear akan berusaha mengangkapmu, manusia juga tidak akan suka melihatmu terlalu lama di sini. Jadi kufikir, pergi dengan Lux akan menjadi pilihan yang kau ambil.”

Lonceng di pintu bergemerincing, ada orang masuk untuk makan. Perhatian mereka teralih sebentar.

“Jadi kapan kau akan pergi?”

“Besok pagi.”

“Secepat itu?” Vero tidak memprediksi hal ini. “Ah, aku datang di saat yang tepat.”

“Yah, aku hampir mencari cara untuk menemukanmu hari ini. Untungnya kau yang lebih dulu menemuiku.”

Namun mereka harus segera berpindah tempat. Karena tidak enak mereka tetap di sana terlalu lama. Mereka berjalan pelan menuju arah pasar.

“Kata ibuku kau juga buronan.”

Vero menjinjing ujung gaunnya yang hampir terinjak oleh kakinya sendiri. “Yah, tapi aku bukan buronan resmi sepertimu.” Sebenarnya Vero iri dengan Elish yang bisa memakai gaun sedikit pendek dan bebas menampilkan kulit putihnya. Kulit Elf akan tampak luar biasa saat terkena sinar matahari, tidak hanya saat terkena sinar purnama saja. Sementara kulit Elfear hanya tampak berkilau saat di bawah bulan purnama.

Lihat selengkapnya