Ik ben Een Dukun

Oleh: Hardingferrent

Blurb

Hidup di era kolonial 1930-an, Loco Albertus Dzister sama sekali tidak keberatan jika predikat bocah londo super aneh se-Hindia Belanda disematkan padanya. Alasannya sederhana: ingin menjadi seorang dukun!

"Sungguhan kamu?!" sahabatnya, Frans, hampir tersedak biji salak.

"Ja! Aku ingin seperti Eyang Katok. Membantu orang tanpa pandang bulu! Tanpa warna kulit maupun kelas!"

Akan tetapi, di jaman yang penuh kesenjangan tersebut, niat tulus Loco dipandang sebagai 'hal memalukan' bagi martabat Eropa; sampai-sampai ia harus diusir dari rumahnya sendiri.

Meski begitu, dengan bantuan Frans, Loco tetap memperjuangkan mimpinya—mulai dari menangani kuda yang mengamuk di Passer Baroe, menyadarkan seorang pedagang Cina yang hendak mengakhiri hidup di Meester Cornelis, hingga menguak kasus diluar akal sehat yang tidak pernah berhasil dipecahkan di Batavia.

Lihat selengkapnya