ILAFAT

Topan We
Chapter #2

Bertamu Ke Rumah Kakek

Kejanggalan yang dirasa kedua orang tua Burhan, khususnya bagi Burhan sendiri, semakin membuat mereka khawatir suatu kejadian buruk akan menimpa Burhan. Tak lepas dari itu, sebenarnya sang kakek dari pihak ayah adalah seseorang yang dikenal bisa menangani hal-hal semacam itu. Ayah dan Ibu Burhan sudah berdiskusi lebih dalam agar Burhan segera dibawa ke rumah sang kakek.

Dengan harapan yang tinggi, akhirnya Burhan dan kedua orang tuanya memutuskan untuk mendatangi sang kakek yang terkenal akan kebijaksanaannya dalam hal-hal gaib. Mereka meminta bantuan melalui sang kakek untuk memahami dan mengatasi mimpi buruk yang selama ini terus menghantui Burhan.

Ketika mereka tiba di rumah sang kakek, udara terasa begitu sarat dengan aroma misik maupun dupa. Sang kakek menyambut mereka dengan senyum lembut. Ia sangat rindu kepada cucunya yang sudah lama tidak menjenguknya.

Di rumah yang cukup besar, dengan gaya bangunan kuno, sang kakek hanya hidup seorang diri. Walaupun ayah Burhan berulang kali mengajak kakek untuk tinggal di rumah mereka, namun sang kakek tetap ingin tinggal sendiri di rumahnya. Terlihat jelas pada poto berbingkai di dinding ruang tamu keharmonisan masa muda sang kakek dan nenek Burhan. Sang kakek yang kini berusia hampir 80 tahun masih terlihat begitu bugar. Pada umumnya, kebanyakan orang tua zaman dulu hidupnya jauh dari pada penyakit. Kakek Burhan adalah salah seorang yang selalu menjaga pola makan dan hidup sehat. Ia juga seorang yang shaleh. Taat beribadah dan melakukan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang muslim. Maka dari itu, sang kakek selalu disegani dan dihormati oleh warga sekitar, karena perangainya yang lemah lembut dan selalu membantu orang dengan tanpa pamrih.

Dengan perhatian penuh, sang kakek mulai mendengarkan cerita cucunya tentang mimpi yang selama ini menghantuinya. Sebenarnya, ini bukanlah kali pertama kakek menangani keanehan yang terjadi pada Burhan. Namun sang kakek yakin bahwa apa yang saat ini sedang menimpa cucunya pasti bisa disembuhkan, walaupun harus ekstra dan membutuhkan pantauan.

Karena pengetahuannya yang luas tentang dunia gaib, aki Yunus mulai menggali lebih dalam tentang makhluk yang kerap muncul dalam mimpi Burhan. Kadang kali sang kakek merenung sejenak, lalu memberikan penjelasan bahwa mimpi tersebut mungkin adalah pesan dari alam gaib yang perlu ditafsirkan.

"Untuk hari ini aki harap kalian menginap semalam disini." Pinta sang kakek kepada Burhan dan kedua orangtuanya.

"Bila perlu kakakmu, Halimah, juga suruh menyusul ke sini." Tambah kakek sambil menatap Burhan.

Lihat selengkapnya