Im (not) a Boy

Ael
Chapter #1

1. Cowok?

"Devan!"

"Go go go! SMA Starlight! Never give up!"

"Devan! You can do that!"

Suara teriakkan dari para cewek-cewek cheerleader di pertandingan antar sekolah, membuat tim basket makin semangat dalam meraih poin. Apalagi, Devan yang kini tengah berada di luar garis threepoint, dia melompat lalu mencetak poin dengan sangat gemilang.

"Wuuu! Good job, bro!" pekik Zain menghampiri Devan, cowok itu memukul punggung Devan dengan keras.

Devan sedikit terhuyung, dia meringis merasakan pukulan Zain yang tak main-main. Dia mengusap lengannya, lalu tersenyum tipis sambil menyeka keringat.

Pertandingan kembali dilanjutkan, bukan hanya Devan yang sering mencetak poin, baik Zain maupun anggota tim yang lain tak mau kalah dengan kecekatan Kapten basket itu.

Di menit-menit terakhir, Devan berhasil merebut bola dari lawan dan langsung mengambil poin dari garis threepoint.

Priitttt!

Pertandingan dimenangkan oleh SMA STARLIGHT! Dengan skor 118-102!

Semua siswa dari tim kemenangan bersorak histeris, menyanyikan yel-yel dengan sangat gembira sebagai tanda kemenangan. Terlebih, timĀ  marching band memainkan drum dan alat musik sebagai pengantar.

Garuda di dadaku!

SMA STARLIGHT, kebanggaanku!

Kuyakin, hari ini, pasti menang!

Yang hujan turun lagi~

Dibawah SMA Starlight kuberlindung! Ho a ho e!

Latihan, latihan lagi, tanpa kekasihku di malam Minggu!

3 bulan saja, tak terasa lama, jangan dulu kau merasa rindu!

Gagahnya diriku, Starlight di dadaku, masih banyak gadis yang menunggu!

Gadis pun tak mau, model pun tak mau, masih banyak janda yang menunggu! Ho a ho e!

Sayonara, sayonara, sampai berjumpa lagi! Ho a ho e!

Lihat selengkapnya