Imagine about Her

Siji Getih
Chapter #3

2. Pulang Sekolah

Setelah bel pulang sekolah berdentang hingga ke seluruh penjuru kelas. Karena aku dan wanita itu pulang ke arah yang sama, aku memutuskan untuk pergi pulang bersama dengannya. Pada awalnya ini terasa canggung, karena ini juga pertama kalinya untukku berjalan pulang bersama dengan seorang gadis, berdua, hanya aku dan dia.

"Apa kamu gak naik kendaraan aja?" tanyaku merasa tidak enak karena sudah membuatnya pulang dengan berjalan kaki. Alasan kenapa aku tidak naik kendaraan umum ialah karena uang jajanku telah habis, bodoh. Aku berpikir karena rumahku dekat jadi aku tidak perlu naik kendaraan umum, tapi aku sungguh lupa saat ini aku tidak pulang seorang diri.

"Enggak apa-apa," kata Wanita itu seraya menundukkan kepalanya. 

Kami berjalan di tepi jalan dengan langkah kaki yang beriringan. Aku selalu berjalan di sebelah kanannya, posisi yang agak sedikit dekat jalanan, alasan aku melakukan ini adalah agar dia tidak terserempet oleh pengemudi-pengemudi ugal-ugalan. Wanita itu tidak seperti Pria yang dapat dengan kuat menahan segala rasa sakit, maka dari itu sebagai seorang Pria aku harus menjalankan kewajibanku.

Berbicara tentang kewajiban, cukup lucu karena aku hanyalah seorang anak remaja labil yang ingin terlihat keren di mata wanita yang dicintainya, dan itu persis dengan apa yang kulakukan sekarang. Entah seperti apa pikiran wanita itu tentangku, aku selalu berpikir bahwa hal positif yang aku lakukan untuknya, akan terlihat keren oleh Wanita itu. Meski aku tidak tahu sama sekali mengenai apa yang dia pikirkan.

"Kamu kalau berangkat ke sekolah biasanya pakai kendaraan umum juga?" tanyaku sedikit berbasa-basi.

"Iya sih seringnya." Wanita itu tersenyum. "Aku bangunnya selalu kesiangan, jadi kalau aku gak naik kendaraan umum, aku bakalan telat datang ke sekolahnya."

Aku sedikit terkekeh mendengarnya. "Jadi, cewek kayak kamu juga masih bisa bangun kesiangan yah?"

"Iyalah." Wanita itu sedikit kesal. "Aku juga manusia, kenapa memangnya?"

"Enggak, lebih ke gak menyangka aja gitu loh. Soalnya rata-rata cewek cantik kayak kamu itu bangunnya selalu lebih awal."

Lihat selengkapnya