Blurb
"Kamu enggak perlu takut untuk bermimpi. Jalani saja semuanya dan biarkan Tuhan yang mengatur jalan hidupmu selanjutnya."
Namanya Virgie Vitaloka.
Pengagum novel Rusia sekaligus gadis yang selalu merangkai mimpi dalam angannya, memiliki fantasi yang tidak terlihat, dan keyakinan untuk mewujudkannya. Bersama sastra-sastra indah dan harapan besar dalam benaknya, dia yakin bisa menciptakan kisahnya dengan tangannya sendiri.
Seperti putri duyung yang mencintai diam-diam.
Itulah yang dirasakan Virgie ketika mengagumi sosok seorang Leon. Cowok humoris dengan imajinasi liar seperti dirinya. Bersamanya mereka mengukir impian berdua, ingin menciptakan sebuah novel untuk dikenang bersama.
Seperti Peter-Pan yang meninggalkan Thinker Bell tanpa aba-aba.
Kepergian Leon yang tiba-tiba meremuk redamkan hati Virgie. Membuat Virgie menjadikan Rusia sebagai tempat pelariannya untuk mengobati luka yang mendalam.
Takdir seolah mempermainkan hidupnya. Di Rusia Virgie justru bertemu dengan Ares. Perlahan namun pasti, Ares bisa meyakinkan Virgie untuk kembali melangkah. Ares membuat Virgie percaya untuk kembali bermimpi. Dan kini Virgie sadar, debaran di hatinya bukan lagi milik Leon seorang.
Tak ada bedanya dengan si Buruk Rupa yang mempunyai beribu rahasia.
Satu persatu rahasia Ares terkuak. Membuat Virgie terlempar kepada kenangan buruk yang selalu menghantuinya, membuat dia kembali ragu untuk melangkah.
Di sinilah Virgie.
Diantara dua pilihan. Maju ke depan dengan melukai perasaan orang yang disayanginya, atau melepaskan apa yang ada di hadapannya dengan risiko: merasakan kehilangan?