Imam Kedua

Intan Rahma
Chapter #52

Epilog

ISHANA

Matahari mewarnai langit dengan warna oranye dan merah muda saat Ishana duduk di beranda rumah barunya. Angin berembus lembut membawa aroma melati yang sedang mekar, mengingatkannya pada ketenangan yang telah dia temukan di kehidupan barunya.

Meski rasa sakit saat berpisah dengan Ardi masih menyesaki dada, dia telah menerima keputusannya. Dia telah memilih kebahagiaan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk anak-anaknya. Raka dan Ziva telah menyesuaikan diri dengan baik di sekolah baru mereka.

Pernikahan kedua yang gagal membuat Ishana merasa lelah dan kehilangan harapan. Munculnya Arjuna kembali menjadi sebuah dilema. Dia takut terluka lagi.

Ishana tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan dan lebih memilih untuk fokus pada penyembuhan dirinya sendiri serta keinginan untuk membangun kehidupan baru yang lebih baik.

ARJUNA

Arjuna duduk sendiri di kamar kerjanya. Cahaya bulan menembus jendela, menerangi wajahnya yang penuh penyesalan. Tangannya menggenggam foto keluarga lama, di mana mereka semua tersenyum bahagia. Di foto itu, Ishana terlihat begitu cantik dan bersinar.

Hati Arjuna sakit mengingat semua kesalahan yang pernah dia lakukan. Dia menyesal telah menyakiti Ishana, tetapi dia bersyukur bahwa sang mantan istri masih mau berbicara dengannya. Arjuna ingin waktu bisa berputar kembali, agar dia bisa memperbaiki semuanya. Namun, dia tahu itu tidak mungkin.

Lihat selengkapnya