IMAMKU TERSAYANG

Bonita Ras
Chapter #1

#1 ZAHRATU SHINTA MAHARANI

Ceklek!

Terdengar suara pintu yang terbuka dari arah luar sana.

"Assalaamualaikum.."

Melangkah pelan memasuki kedalam rumah nya yang tampak sepi. Mungkin kedua orangtua nya sedang mengahadiri acara pengajian rutinan yang selalu diadakan setiap hari senin setelah sholat isya dilaksanakan.

Masjid Jami' Al-Mujahidin yakni dimana setiap orang akan berada, mendengarkan sang penceramah menyampaikan sedikit kultum untuk para jama'ah nya yang hadir. Contoh nya seperti pasang suami istri yang tak pernah ketinggalan untuk mendengar sang penceramah menyampaikan apa yang selalu menjadi topik setiap pertemuan nya.

Zahratu Shinta Maharani seorang guru termuda di sekolah dasar yang memiliki tingkat kepintaran yang tak pernah salah dalam menyampaikan segala materi kepada semua murid nya. Tidak hanya pintar Shinta juga selalu pandai untuk menyesuaikan diri disetiap lingkungan nya. Banyak pria yang ingin menjadi pasangan nya, tetapi entah mengapa ia tidak merasa tertarik dengan lawan jenis nya. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tapi karena ia sudah menutup rapat pintu hati nya jika ada yang ingin menjadikan nya sebagai kekasih. 

Mungkin Shinta lebih memilih untuk menata karir nya ketimbang harus menyeleksi setiap pria yang akan menjadi pasangan nya. Bahkan sampai ada tiga pria yang saat ini masih mengejar diri nya. Sungkan untuk menanggapi alhasil Shinta lebih memilih untuk menghindari nya.

Saat usai membersihkan diri wanita itu langsung dihadapkan dengan setumpukan kertas di atas meja kerja nya. Apalagi jika bukan tugas-tugas latihan milik para murid nya.

Huhh!

Membuang napas nya dengan pelan Shinta akan segera menyelesaikan pekerjaan nya malam ini juga. Karena esok hari lembaran demi lembaran itu harus ia kembalikan kepada para siswa untuk melihat hasil nilai nya masing-masing.

Tak terasa kini waktu telah menunjukkan pukul sebelas malam. Pantas saja sedari tadi ia selalu menguap terus menerus.

Untung semua perkerjaan nya sudah ia selesaikan. Jadi Shinta bisa melanjutkan ke aktivas selanjutnya yaitu tidur.

Meringkuk dibawah selimut yang hangat seperti nya wanita itu sudah terlelap dalam tidur nya. Deru nafas yang sangat teratur membuat siapa saja yang melihat nya akan berpikir bahwa ketenangan yang saat ini wanita butuhkan.

Terdengar suara Adzan Shubuh yang berkumandang membuat seseorang harus segera terbangun dari tidur nya. Sebab saat adzan berkumandang, pintu-pintu langit terbuka dan doa-doa dikabulkan.

Namun di zaman sekarang, kita lihat manusia begitu hening ketika mendengar lagu kebangsaan dinyanyikan, sementara mereka terus berbicara ketika adzan dikumandangkan.

Mengambil air wudhu untuk memunaikan Sholat Shubuh Shinta sudah lebih dulu membersihkan diri nya saat setelah bangun tidur tadi.

Hari yang diawali dengan shalat subuh adalah hari yang layak dijalani. Karena Shalat subuh adalah babak pertamamu melawan setan, entah kamu yang berhasil menjatuhkannya ataukah setan yang justru menjatuhkanmu dengan membuatmu tertidur.

Setelah menyelesaikan dua rakaat Shalat Shubuh, Shinta melanjutkan diri nya untuk membaca beberapa ayat-ayat suci yang terdapat dalam Al-Quran.

"Shadaqallahull 'Adziim" Shinta mengakhiri bacaan dalam ayat Al-Quran yang di bacanya.

Tok..tok..tok

Lihat selengkapnya