Entah keberanian dari mana Arkan mengulurkan tangan nya ke arah wanita yang saat ini berada dihadapan nya untuk memperkenalkan diri padanya.
"Aku Arkan.. Kamu?"
Shinta langsung terkesiap saat mendapati uluran tangan yang kini mengarah pada nya.
"Aku.. Shinta" Seraya menerima uluran tangan dari pria itu.
Tatapan mereka saat ini bertemu berdetik-detik lama nya. Hingga Shinta melepaskan terlebih dahulu dari jabatan tangan nya dari Arkan. Tidak enak jika ada yang melihat ke arah mereka saat ini.
"Maaf jika kedatangan kami terkesan mengganggu kamu" Ucap Arkan.
"Ah..gak masalah ko. Karena memang acara tadi dikhususkan untuk pertemuan kita" Shinta menjawab dengan santai nya.
"Bagaimana kalo kita tukeran nomer ponsel? Mungkin itu alternatif buat kita bisa jadi lebih mengenal satu sama lain nya." Ucapan Arkan terdengar sangat lancar.
Mungkin memang itu alternatif yang tepat untuk masa pendekatan. Pikir Shinta dalam hati nya.
"Boleh deh.." Kemudian mereke berdua menyebutkan nomer ponsel masing-masing.
"Sudah aku save ya" Arkan memperlihatkan ponsel nya ke arah nya dengan nama kontak 'Shinta' didalam ponsel nya.
"Aku juga udah save nomer kamu" Shinta juga memperlihatkan ponsel nya ke arah pria itu.
Mereka saling melempar senyuman saat telah bertukar nomor ponsel.
"Kamu kerja dimana?" Tanya Arkan saat mereka sudah menduduki kursi yang berada di teras tamu.
"Aku jadi pengajar diSekolah Dasar.."
Arkan manggut-manggut mengerti dengan profesi yang Shinta jalani saat ini. Mungkin emang Shinta pantas menjadi Guru karena pasti sangat menyenangkan bisa bercanda dengan para siswa nya. Sudah dipastikan bahwa wanita yang saat ini duduk berhadapan dengannya memiliki sifat yang penyabar untuk menghadapi kenakalan anak didik nya disekolah.
Saat sedang asyik berbincang dengan santai, tiba-tiba saja ada seorang anak kecil yang datang menghampiri mereka.
"Om..Kata Nenek kita harus pulang" Anak kecil perempuan yang pasti salah satu keponakan dari Arkan.
"Eh..Ada Amira.. Iya sayang nanti Om akan menyusul kesana" Seraya mengangkat gadis kecil itu agar duduk diatas pangkuan nya.