Saat memasuki ruangan kantor nya, ternyata ada pasang mata yang saat ini melihat ke arah wanita yang baru saja duduk ditempat nya. Sedikit keingintahuan nya siapa yang sudah mengantar nya sepagi ini.
"Diantar siapa Shin?" Tanya Bu Asri yang ternyata guru senior disitu.
"Oh.. Itu temen Bu" Balas nya sembari merapikan meja milik nya.
"Temen apa calon suami?" Tanya nya sambil mengerling jahil.
"Ah.." Shinta jadi bingung harus menjawab apa. sebab jika bohong berarti ia sama saja telah menghianati perjodohan itu.
"Sudah engga usah malu. Kita disini sudah tau semua bahwa semalam kalian mengadakan pertemuan kedua keluarga besar kan?" Sedikit lucu melihat wajah Shinta yang berubah tegang.
"I-ibu tau dari mana?"
Akhir nya Ibu Asri mengeluarkan suara tertawa khas nya. "Saya lihat postingan media sosial Ayahmu. Kamu engga lupakan kalau saya ini temen Ayahmu jaman kuliah?"
'Astaghfirullah..gimana ini?' Mencoba memasang wajah datar kala disaat seperti ini.
"Ibu jangan bilang ke yang lain ya kalau udah tahu tentang acara saya semalam" Bicara berbisik ke arah Bu Asri.
"Lho kenapa?" Tanya nya heran.
"Kita baru masa pengenalan dulu Bu, belum sampai jauh ke pernikahan"
"Oh gitu toh" Bu Asri manggut-manggut mengerti.
"Iya, jadi Ibu jangan kasih tau yang lain dulu ya.."
"Tapi terlambat Shin, mereka semua sudah pada tahu.."
"Kok bisa Bu?"
"Ya mungkin mereka juga berteman di sosmed Ayahmu"
"Jadi gimana dong Bu?" Tanya nya sangat bingung.
"Lho ya engga gimana-gimana dong Shin, tinggal kamu bicara apa ada nya saja jika ada yang bertanya. Lagian calonmu itu menurutku sangat cocok dengan kriteriamu"
'Kriteria?' Emang dia tahu kriteriaku seperti apa?' Dasar kepo!'
Hanya menggerutu nya didalam hati saja.
"Oh ya sudah Bu"
Mungkin memang benar jika Shinta harus menjawab apa ada nya jika ada yang bertanya pada nya mengenai perjodohan itu.
Bel berbunyi pada pagi hari menandakan waktu sudah memasuki dalam waktu pembelajaran. Jadi untuk semua Guru sudah dipastikan akan menempati kelas nya masing-masing. Terlebih Shinta yang mengajak siswa kelas 4 disekolah nya.
***
"Selamat Pagi Pak Arkan.." Sapa sang resepsionis saat Arkan memasuki gedung kantor nya.
"Pagi.."
Saat akan memasuki lift, Arkan berpapasan dengan sekertaris nya.
"Pak Arkan selamat pagi.."