IMAMKU TERSAYANG

Bonita Ras
Chapter #29

#29 ISTANA BARU

Merapihkan seluruh pakaiannya untuk ia masukan kedalam koper. Hari ini pengantin baru akan pulang kediamannya sendiri. Sebuah istana sudah Arkan persiapkan untuk isteri tercintanya.

"Sini, biar aku saja Mas yang masukin pakaiannya" Shinta mengambil alih tugasnya saat Arkan akan memasukan keperluan dirinya dan milik Shinta.

"Katanya badannya pegal semua? Biar Mas bantuin engga apa-apa, Sayang!" Arkan tetap memasukan pakaian milik mereka kedalam koper.

"Ini sudah tugasku, Mas! Mas duduk aja yaa disana!" Tunjuk Shinta pada sofa yang kosong.

Arkan sangat gemas melihat Shinta terus memaksanya. Dengan gerakan cepatnya Arkan sudah melekatkan bibirnya pada bibir istrinya saat ini. Yang membuat Shinta terkejut karenanya.

"Mas!" Sentak Shinta dengan memukul pelan bahu suaminya.

"Kenapa sih?" Tanya Arkan dengan melingkarkan lengannya pada pinggang Shinta.

"Aku lagi beres-beres loh ini! Mas malah nyari kesempatan dalam kesempitan!" Shinta melepaskan rangkulan tangan Arkan. Dan segera membereskan kembali pakaian yang masih tersisa diluar.

"Pelit banget sih, Neng! Cium dikit aja masa langsung kabur gitu!" Arkan menggerutu pada isterinya.

Shinta melirik ke arah Arkan sejenak. "Awalnya cium! Nanti ujung-ujungnya yang lain lagi!" Shinta memanyunkan bibirnya.

Arkan yang mendengar ucapan Shinta barusan, seketika langsung menyemburkan tawanya. Entah mengapa pagi ini sudah dibuat bahagia dengan celotehan isterinya yang sangat menggemaskan.

Meski hari ini pertama kalinya untuk mereka berganti setatus, tetapi Arkan tetap merasa jika Shinta tak memiliki kecanggungan sedikitpun. Justru isterinya selalu bisa membuatnya tertawa seperti sekarang ini.

"Alhamdulillah.. Akhirnya selesai juga!" Shinta merasa senang saat semua pakaian dan barang lainnya sudah rapih pada tempatnya.

Berbeda dengan Arkan yang sedang melihat kearah ponselnya untuk melihat isi pesan singkat yang masuk saat ini.

'Selamat menempuh hidup baru Kan. Aku sangat senang melihatmu bahagia. Maaf kemarin aku tidak sempat mengahadiri pesta pernikahanmu. Semoga kalian menjadi keluarga yang bahagia, Sakinah, Mawadah, Warrahmah Till Jannah. Amiin. Dan mungkin sudah tidak ada kesempatan untukku lagi.'

Pengirim : Yasmin

Lebih baik ia tidak membalas pesan tersebut. Sebab ada Shinta yang kini tengah duduk disampingnya.

"Mas, lagi apa sih? Serius amat main ponselnya!" Shinta bergelayut manja dipundak suaminya saat ini.

"Ada email masuk dari sekertaris Mas, Sayang" Arkan mengecup singkat puncak kepala isterinya.

"Mau Check out sekarang apa nanti bentar lagi, Mas?"

Arkan melihat kearah jarum jam yang menempel pada pergelangan tangannya untuk melihat waktu saat ini.

"Jam sebelas, Kalau sudah selesai semua mending kita Check Out sekarang aja. Gimana Neng?"

"Aku setuju aja sama, Mas"

Lihat selengkapnya