HADIS MEVLANA, tertarik memulai dunia menulis sejak duduk di bangku SMA. Penulis telah menyelesaikan beberapa karya antara lain yaitu Embun di Atas Daun Maple (Tinta Medina, 2014), Ketika Embun Merindukan Cahaya (Tinta Medina, 2018), Aku Bukan Maria (AT Press, 2020). Novel Wellang dan Bumi yang Dihujani Rindu dan beberapa karya lainnya masih dalam proses terbit. Untuk kontak lebih jauh dapat menguhubungi penulis melalui e-mail hadismevlana21@gmail.com atau IG: @hadismevlana dan Facebook: Hadis Mevlana.
SRI ASTUTIK, S.Pd, M.Pd. lahir di Jombang pada tanggal 9 Februari 1976. Ia seorang PNS di SMPN 1 Tanahmerah, Kabupaten Bangkalan. Penulis adalah alumni Universitas Negeri Malang, di kampus inilah benih-benih cintanya terhadap sastra mulai tumbuh. Semakin mekar kecanduannya terhadap sastra ketika ia melanjutkan pengembaraan intelektualnya di program Pascasarjana, Universitas DR.Soetomo. Buku antologi Melodi Rasa, Kutemukan Cinta-Mu yang diterbitkan oleh Republika, Melayarkan Asa Bahagia, Melewatkan Masa dan Mengabadikan Rasa, Teka-teki Cinta, dan Nadi dalam Balutan Hati adalah kolaborasi penulis bersama penulis lain yang sudah diterbitkan. Jejaknya bisa dilacak dilaman instragam @tutik0902. Curahan kalbunya tertuang di akun facebook Sri Astutik
SUCI RAHAYU, guru bahasa Inggris di MA Al Huda Ciwidey dan juga pecinta fiksi. Ibu dari Azril Baasith Ahkam dan istri dari Dhany Baskara Soebrata, baru-baru ini aktif menulis di beberapa platform digital, seperti Kaskus, Kwikku, dan NovelMe. Selain itu, aktif juga di beberapa komunitas menulis dan sudah menerbitkan belasan antologi cerpen. Untuk mengenalnya, hubungi: FB: Suci Rahayu II, Instagram: @ummiazril12
OLIPHIANA CUBBYTAA, merupakan nama pena dari Nur Kholifah Ana Mulia. Kelahiran Tegal, 28 November 1990. Merupakan lulusan Diploma Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal. Sudah sejak masa sekolah menyukai dunia kepenulisan. Pernah menjadi bagian dari Forum Lingkar Pena (FLP) Tegal. Dari hobi menulis ini terbit sebuah buku antologi bersama Tim KMO Batch 28 dengan judul tulisan “Romantisme Hijrah” dan juga sebuah cerpen yang pernah dimuat dalam surat kabar harian Radar Tegal berjudul “Lamaran”. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial media Email: kholifah.anamulia@gmail.com, Instagram: @oliphiana_lia, serta di beberapa platform kepenulisan online; Kwikku, Wattpad, KBM dengan akun Oliphiana Cubbytaa.
RII HANYIEZD, lahir di Jakarta 25 Juni 1996. Menyukai kegiatan membaca buku dongeng dan novel sejak masih duduk di sekolah dasar. Menjadikan dirinya menyelami kegiatan tulis-menulis lebih dalam sejak berlanjut ke sekolah menengah hingga kini. Sehubungan dengan kegemaraannya, ia kadang terlibat dalam perlombaan skala menengah menulis cerpen dan masih aktif di beberapa grup kepenulisan lainnya guna untuk menimba ilmu dan memperluas jejaring pena sesama penulis lain. Saat ini, ia juga masih aktif menulis dalam blog pribadinya “Dermaga Mungil Rii Hanyiezd.” Dan aktif menulis dalam micro blog di instagram pribadinya @Hanyiezd. Penulis dapat secara langsung dihubungi melalui akun tersebut.
SUKARYA ZAENAL ARIFIN, atau sering dipanggil Zaenal, lahir di Sukabumi pada tanggal 27 November. Zaenal mulai tertarik di dunia tulis-menulis setelah memasuki grup teater sekolah yang menuntutnya menjadi penulis naskah. Cerpen "Matahari Akan Terbit Kembali" dan "Jamkesmas" adalah dua judul yang pernah menjuarai MOCCA (Moslem Creative Contest Al-UMM). Cerpennya yang lain menjadi karya favorit di LMCR. Zaenal juga pernah menulis antologi cerpen dan puisi melalui penerbit indie. Zaenal dapat disapa melalui email: sukaryaarifin@gmail.com