Blurb
Medea terjerat perjodohan absurd dengan Pangeran Mahkota yang jelas-jelas membencinya. Medea ingin memberontak dari perjodohan itu, tapi Medea tahu tidak semudah itu. Permainan politik dan krisis ekonomi akan menghancurkan tanah airnya jika salah langkah.
Di tengah kekacauan itu, Warheit sang Sage dari selatan muncul.
"Aku tertarik denganmu. Sayangnya masa depan tetaplah masa depan. Keinginan hati bisa dikesampingkan sejenak bukan?"
Medea tertegun sejenak mendengar ucapan pria itu.
"Apakah ini ada kaitannya dengan masa depan saya?"