Love story

Ciplukzz
Chapter #2

Tekanana

.. 

"OVA ya??!!!"

Vm tersentak dari lamunanya tentang al, tentang kalimat menyakitkan yang terlontar dari bibir Al 10 tahun silam.

Vm hanya tersenyum seadanya, mencoba menerka siapakah sosok yang ada di hadapanya, yang memasang senyum manis dengan lesung pipit sebelah kanannya,

"ova kan??" ucapnya lagi

"ya.." jawab vm datar

"saya bayyin"

"bayyin siapa ya?? Kenal sama gue??"

"belum baru kenal hari ini"

"kenapa gak di suruh duduk sih sayang"

Mama vm mempersilahkan bayyin duduk.

"siang tante" sapa bayyin pada mama vm

"siang juga sayang"

"va kenalin ini namanya bayyin, anak temenya mama yang mau mama kenalin sama kamu, giman cakep kan??"

Vm mengangguk mendengar penjelasan mamanya, karena memang bayyin ini cowok yang bisa di bilang tampangnya di atas rata rata, tinggi hidung mancung, kulit bersih, wangi, rapi, okke lah pokoknya, Eeiittzzz!!!... Jangan salah vm gak pernah memandang orang sebelah mata, menurutnya penampilan luar seseorang bisa menipu segalanya.

, vm seorang pengacara yang baru saja membuka firma hukum miliknya selama 2tahun terakhir ini di jakarta, meskipun masih terbilang baru vm sudah mempunyai klien dari berbagai kalangan, yaahh.. Gak di pungkiri lagi karena itu pengaruh dari papanya.

"mama ada urusan, mama pergi dulu jangan lupa tukeran nomor hape biar bisa bertukar kabar"

"ya ma ati ati"

"belum kenalan secara resmi, nama ku bayyinkun" bayyin mengulurkan tanganya kemudian di sambut vm hangat.

"vania mantova, lo bisa panggil gue ova"

"udah pesen makan?"

"mmm.. Belum mau makan apa??"

"terserah kamu aja yang pilih, aku pemakan segalanya"

"owh!! Oke asal bukan gue yang di makan"

Perkenalan mereka berjalan lancar, hampir satu jam lamanya mereka mengobrol, saling mengenal kesibukan masing masing, bayyin merupakan seorang dokter anak di sebuah rumah sakit di kawasan jakarta, bayyin sosok laki laki yang sempurna, tampan, terpelajar, humoris.

"besok pesta pernikahan sepupumu bukan??" tanya bayyin di sela makan siangnya bersama vm.

"lo kenal sama raya??"

"mama kamu belum cerita?, mama kamu, mama raya dan ibu ku teman SMA satu geng"

"geng sekolah??!! Mama gue gak pernah cerita tentang teman temanya"

"trus sore ini mau ngapain?!!, aku rencana mau keliling keliling lombok sekedar liat pemandangan mau ikut?"

"sepertinya itu rencana yang bagus tapi sorry gue gak bisa ikut, gue mau istirahat, besok juga mesti bangun pagi, pestanya mungkin sampek malem"

"kalo lusa"

"lusa gue balik ke jakarta, ngurus klien"

"jadi aku cuman punya kesempatan hari ini dan besok!!"

"kesempatan!! Kesempatan untuk??"

"untuk ngerebut hati kamu"

Vm tersenyum tipis

"aku serius aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama kamu" sebenarnya saat vm tiba di resto bayyin sudah ada di sana, dan dari awal vm masuk dengan celingak celinguk bayyin sudah mulai tertarik di tambah lagi saat vm membaca pesan dari mamanya, bukan hanya waiter yang tersenyum melihat tingkah vm bayyin juga.

"aku serius aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama kamu, kamu gak ada masalah bukan? Dan gak ada yang marah??!!"

"lo orangnya cukup blak blakan juga"

"gimana?? Kamu mau kasih kesempatan aku buat nyuri hati kamu??"

"ya kalo lo sangat percaya diri gue kasih kesempatan, gue balik ke kamar ya"

"kamar kamu nomor berapa??"

"jangan ke kamar gue dan jangan coba cari tau nomor kamar gue, sampai ketemu saat dinner"

Lihat selengkapnya