Independent Child

Ir. Rachmat
Chapter #34

Lomba Daya Ingat Tingkat Nasional

Ruang pertemuan di lantai 22 Hotel Bintang empat ini, cukup megah, Didalam ruangan ada 50 meja, yang di beri skat pemisah, Di setiap meja ada dua kursi, untuk 2 orang peserta. 99 kursi sudah di duduki peserta, hanya tinggal satu kursi yang kosong, di posisi tengah paling depan, Seorang pria usia 35 tahun an, ber busana stelan jas lengkap, bernama David,  Seperti yang tertulis di kartu tanda pengenalnya, bertindak sebagai pemandu lomba, Ia sudah berdiri di muka ruangan, membelakangi layar LCD berukuran raksasa, Duduk di hadapan Laptopnya masing-masing, 5 orang pria usia 30 tahun an, sebagai operator computer, sekaligus Tim Penilai.

 

Aku tiba dari pintu masuk ruangan, Sekejap seisi ruangan menahan tawa, melihat penampilanku, Aku berseragam sekolah SD, celana pendek warna putih, baju batik di masukan, mengenakan sabuk dari tali rapia warna hitam, dan bersepatu kets warna hitam yang dililiti tali rapia, memang selalu jadi bahan tertawaan.

“Adik juga peserta?“.

Tanya David,  dengan pandangan pada kartu tanda peserta yang mengalungi leherku.

“Iya pak“, Jawabku.

“Silahkan duduk“.

Aku mendekati kursi yang masih kosong itu, Aku sejenak memperhatikan 99 peserta di gelombang terakhir ini, Baik pria maupun wanita, semuanya berusia di atas 20 tahun, Hanya aku seorang berusia 11 tahun, Aku duduk di kursi, Di atas meja sudah ada beberapa lembar kertas, dan pulpen, yang memang sudah di siapkan panitia, Semua peserta juga mendapatkannya.

“Baiklah, berhubung peserta sudah lengkap, Kita mulai saja kompetisi daya ingat tingkat nasional ini“.

Kata David, bicara di hadapan kami, dengan stopwatch di tangan kirinya, dan beberapa lembar kertas catatan di tangan kanannya, Sekilas di benak dan pikiranku, terngiang-ngiang wajah kedua adikku, Fiona dan Rafael, Saat aku berada di rumah besar yang di jadikan Panti Asuhan illegal itu, Kedua adikku melas, menangis, begitu berharap bisa berkumpul lagi denganku.

 “Ada 4 kategori yang harus kalian perebutkan, untuk mendapatkan nilai sebanyak-banyaknya, Kategori pertama, ingat angka, Kategori kedua, ingat huruf, Kategori ketiga, ingat huruf dan angka, Kategori terakhir, ingat kata“.

Aku dan semua perserta, serius mendengarkan David bicara di hadapan kami.

“Perlu kalian ingat, dan ketahui, Di dalam ruangan ini, sudah kami pasang 10 camera CCTV, yang akan mengawasi langsung aktivitas kalian, Jika pada saat di Layar LCD kami tampilkan karakter huruf, atau angka, Kalian sudah mencatat, Kalian akan di diskualifikasi“.

Kata David, dengan pandangan pada beberapa camera CCTV yang ada di ruangan ini.

“Oke, kita mulai dengan kategori pertama, yaitu, ingat angka“.

Aku dengan pulpen di tangan, dan pandangan fokus pada layar LCD, sudah konsentrasi penuh, tanpa menoleh ke kiri dan kanan lagi.

“Di layar LCD, akan kami tampilkan 30 angka acak dalam waktu 30 detik, Kalian kami beri waktu 30 detik untuk mengingat dan mencatat pada selembar kertas, Setelah itu, serahkan pada operator komputer, Jangan lupa, tulis nama, dan nomer peserta kalian, Mulai,…!“, kata David.

David menekan tombal star stopwacht, Di layar kaca LCD, muncul 30 angka acak, ‘9480 8321 1004 3547 5442 6913 2893 07’, Pandangan kami semua, ter fokus pada layar LCD, 30 detik kemudian, tulisan  di layar LCD sudah tidak terlihat lagi, Aku sejenak mengingat, lalu menulis di selembar kertas, berikut nama, dan nomer pesertaku, Lalu lembaran kertas itu, aku serahkan pada salah seorang Operator Komputer, David hanya sekilas memperhatikanku, tanpa ada ekpresi di wajahnya, Setelah aku kembali duduk, tiga orang peserta lainnya, menyerahkan lembaran kertas pada Operator Komputer, Beberapa saat kemudian, David menekan tombal finish stopwacht.

“Waktu sudah habis“, Kata David.

Semua peserta menyerahkan lembaran kertas pada Operator Komputer, lalu  kembali duduk di kursinya masing-masing.

“Kategori kedua, ingat huruf, Di layar LCD, akan kami tampilkan, 30 huruf abzad ter acak dalam waktu 30 detik, Kalian kami beri waktu 30 detik untuk mengingat, dan mencatat, Setelah itu, serahkan pada operator kami, Sekali lagi, jangan lupa tulis nama, dan nomer peserta kalian, Mulai,….!“, kata David.

 David menekan tombal star stopwacht, Di layar kaca LCD, muncul 30 huruf abzad, ‘KNSA ZKLW ERLD NUIF HLSC ISQV ORGN UI’, Kami semua memperhatikan tulisan yang ada di layar LCD itu, 30 detik kemudian, tulisan di layar LCD sudah tidak terlihat lagi, Sementara mereka baru konsentrasi untuk mengingat, Aku sudah mencatat di selembar kertas, berikut nama, dan nomer pesertaku, Lalu aku serahkan pada salah seorang Operator Komputer, Aku kembali duduk, David walau hanya sekilas memperhatikan aku, namun sudah dengan ekpresi di wajahnya, agak tercengang kaget, David menekan tombal finish stopwacht.

“Waktu 30 detik, sudah habis“, Kata David.

Semua peserta menyerahkan lembaran kertas pada Operator Komputer, Lalu kembali duduk di kursinya masing-masing.

“Kita lanjut pada kategori ketiga, yaitu, Ingat huruf dan angka, Di layar LCD, akan kami tampilkan 30 gabungan huruf dan angka dalam waktu 30 detik, Kalian kami beri waktu 30 detik juga untuk mengingat dan mencatat, Setelah itu, serahkan lembaran catatan kalian pada operator komputer, Mulai,…. !“, Kata David.

David menekan tombal star stopwacht, Di layar kaca LCD, muncul 32 gabungan angka, dan huruf, ‘3JFS-I42K-D9K7-8H52-678Q-LD6V-YQK7-2R’, 30 detik kemudian, tulisan di layar LCD tidak terlihat lagi.

Aku sebelumnya sudah full konsentrasi, dengan pandangan pada layar LCD, langung mencatat di selembar kertas, berikut nama, dan nomer pesertaku, Lalu lembaran kertas itu, aku serahkan pada Operator Komputer, David kali ini, tak henti-henti memperhatikan aku, dengan ekpresi di wajahnya, full tercengang kaget dan kagum, Hingga aku kembali duduk di kursi, David menekan tombol finish stopwacht.

“Waktu 30 detik sudah habis“, Kata David.

Mereka semua, menyerahkan lembaran kertas pada Operator Komputer, lalu kembali duduk di kursinya masing-masing.

“Kategori terakhir, Kategori ingat kata, Ini merupakan kategori termudah, Di layar LCD, akan kami tampilkan 20 kata, dalam waktu 30 detik, Kami beri waktu 30 detik untuk kalian mengingat, dan mencatat, Setelah itu, serahkan pada operator kami, Jangan lupa, sertakan nama dan nomer peserta kalian, Mulai,…. !“, Kata David.

David menekan tombal star stopwacht, Di layar kaca LCD, muncul 20 kata, BATU – AIR - LANGIT - DANAU - KENTANG - KURSI - PANCI - POHON - ANGIN - SAPU - MOTOR – SAMPAH – SENJATA - PELANGI - GULA - PATUNG - KOMPUTER - KERTAS - GELAS - KABEL‘, 30 detik kemudian, tulisan di layar LCD tidak terlihat lagi.

Lihat selengkapnya