Indi Go!

Adrian Christianto Katili
Chapter #2

Episode 2

Indi kembali duduk di ruangan itu. Ruangan kecil dan sempit, yang dipenuhi dengan lemari-lemari berisi barang antik. Di salah satu lemari, matanya menangkap sebuah boneka yang terlihat modern dari barang lainnya.

Matanya lalu berpaling pada sebuah bingkai foto di samping boneka itu. Foto hitam putih dari seorang anak perempuan yang tersenyum dengan mengerikan. Anehnya, pandangan perempuan di foto itu seolah-olah sedang memperhatikannya.

"Apa yang kau lihat?" suara seorang wanita membuatnya terkejut.

Indi menggeleng. Wanita paruh baya itu lalu mengambil tempat, tepat di depan Indi.Wajah wanita itu tampak seperti seorang penyihir pada kisah putri duyung.

"Lagi-lagi kamu, kenapa kamu selalu terlibat dalam sebuah masalah?"

Indi tau tak ada gunanya berargumen pada Ibu Ruth, guru BP di sekolah itu. Indi lebih memilih untuk kesurupan daripada harus berhadapan dengan ibu Ruth.

"Kamu itu punya mulut dipake untuk ngomong!" katanya tegas, dengan ekspresi siap menerkam.

Indi menggeleng. Baling-baling kipas yang berputar sangat pelan, membuat suasana semakin pengap. Ibu Ruth menghembuskan nafasnya, seolah-olah sudah menyerah dengan siswi yang ada di depannya.

"Untuk sekarang kamu lebih baik pulang! Orangtua Clara membutuhkan orang untuk disalahkan, dan teman-teman sekelasmu setuju kalau kamu penyebab Clara pingsan,"

Indi mengangguk. Hal ini merupakan berita terbaik yang di dengarnya dalam minggu ini.

Lihat selengkapnya