Ini aku, bukan dia

Kartika kurniati
Chapter #3

Bab 2

Abimanyu menyewa sebuah Pent house untuk ditempati selama berada di Italia. Pent house luas bergaya modern yang dilengkapi balkon dengan lanskap pemandangan kepadatan Roma. Pent house ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang dapur super lengkap, kolam renang, bak jacuzi, mini teater untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, kolam renang dewasa dan juga beberapa kamar utama yang penuh dengan ornamen khas Italia. Pemandangan sangat indah, tempat ini sangat strategis hingga akses ke mana saja juga cepat. Ini mungkin yang dinamakan surga dan Kalina tidak salah memilih tangkapan. Abimanyu pastinya mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk menarik perhatian Kalina yang suka kemewahan.

Semalam mereka sampai dan langsung tidur. Pagi harinya mereka turun untuk sarapan. Sarapan dengan telur , salad dan roti gandum. Sarapan ala barat yang Carissa tidak sering makan. Abimanyu menyuruh tukang masak lokal untuk melayani mereka. Carissa menunggu masakan spaghetti, pizza ala Italia dengan keju melimpah. Jika Ia pergi berlibur, Carissa lebih menyukai berwisata kuliner selain mengunjungi tempat bersejarah.

“Aku seharian ada urusan. Aku akan pulang larut malam. Kamu bisa jalan-jalan atau membeli kebutuhanmu. Nanti ada Maria, orang sini yang ku suruh menemanimu,” ujar Abi lalu meletakkan kartu black card-nya di atas meja. “Gunakan kartu ini. Beli barang sesuka hatimu. Kalau sempat kita akan makan malam.”

“Oke,” jawab Rissa pelan.

Abimanyu langsung mengambil jas dan Samuel segera mengikuti bosnya sambil membawa barang bawaan. Pastinya pria itu punya urusan yang tidak mungkin ditinggal. Begitu Abi pergi, ia langsung mengambil brosur tentang bangunan wisata bersejarah. Ia akan ke tempat fosil letusan gunung vesuvius alias Pompeii.

Sebelum mandi, ia sempatkan melihat-lihat tempat itu melalui internet. Rissa akan meminta Maria untuk mengantarnya. Soal black card. Rissa Cuma memutar-mutarnya. Kartu ini akan berguna jika ia dalam keadaan terdesak.


*****


Dari Roma ke Pompeii membutuhkan waktu dua jam lebih naik kereta api. Carissa pergi bersama Maria. Perjalanan mereka sangat menyenangkan, pemandangan dari jendela kereta indah. Beginilah alam jika terjaga keasriannya. Di mana hamparan hutan hijau membentang, rumput liar di sepanjang jalan terasa menyegarkan mata. Bulan ini Untungnya Italia sedang mengalami musim panas hingga Carissa bisa bersantai memakai kaos oblong dan celana pendek santai.

“Kalau tidak jadi pemandu, kesibukanmu apa Maria?”

“Kesibukan saya menjadi pengajar bahasa Inggris. Saya juga freelance di perusahaan cabang milik Mr. Abi. Anda tunangannya?”

Lihat selengkapnya