Tulisan-tulisan yang terkumpul dalam buku ini pada dasarnya menunjukkan dan mempertegas, keterlibatan politik tentara bukanlah berangkat pada ambisi politik militer itu sendiri. Dengan gayanya sendiri, kenyataan demikian sudah dikatakan Alexis de Tocqueville di Prancis sekitar 200 tahun silam. Pengalaman kita di Indonesia dan hasil pengamatan serta penelitian saya di berbagai negara yang politik dan pemerintahannya pernah atau bahkan masih dikuasai militer, memperkuat kesimpulan Alexis de Tocqueville.
Maka kalau ada pelajaran yang bisa dipetik dari uraian dalam buku ini dan dari sejumlah tulisan saya mengenai hubungan sipilmiliter, itu adalah, tentara tidak akan masuk ruang politik jika golongan sipil bisa mengelola politik negeri mereka hingga tidak tersisa ruang hampa politik yang menyedot tentara masuk ke dalamnya.
Kesimpulan ini berperan penting untuk menjaga tegak dan langgengnya demokrasi dan supremasi sipil, terutama pada negara-negara yang baru saja mereformasi politik mereka.
Salim Haji Said
Jakarta, 28 Oktober 2018