Hari ini hari ulang tahun Agatha yang berumur ke-4. Kedua orang tuanya memberikan kejutan dengan membeli kue tanpa sepengetahuan Agatha.
Saat pagi hari, Agatha terbangun dari tidurnya. Ia beranjak dari kamarnya untuk pergi ke dapur mencari Mamanya. Namun di dapur tidak ada siapa-siapa. Ia langsung pergi ke kamar kedua orang tuanya namun tidak ada siapa-siapa. Agatha lari ke semua ruangan di dalam rumah namun tidak ada siapa-siapa. Agatha kini berada di anak tangga, ia menatap dengan tatapan kosong.
"Mama! Mama dimana?" Agatha merengek dengan sedih.
"Jangan tinggalin Agatha sendilian." Agatha menangis dengan tersedu-sedu.
"Happy Birthday," ucap dari seseorang.
"Mama!" Agatha lari dan memeluk Mamanya.
"Happy Birthday sayang," bisik Dinda. Dinda memeluk erat Agatha.
"Papa belum pulang ya?"
"Belum." Dinda membohongi Agatha karena Dinda ingin membuat kejutan.
"Yah." Agatha sedih di hari ulang tahunnya tidak ada kehadiran papanya.
"Happy Birsthday to you. Happy Birsthday to you. Happy Birthday, to youuu. Selamat ulang tahun, Agatha sayang," ucap Papanya yang sedang membawa kue ulang tahun.
"Papa!" Agatha lari dan memeluk Papanya.
"Tiup lilinnya dong," pinta Ferdi. Agatha pun meniup lilinnya.
"Papanya hadiah. Tadaaaa. Ini dia hadiahnya," Ferdi memberikan hadiah ulang tahunnya yang sangat besar kepada Agatha.
"Besalnya. Apa ini, Pa?"