Integritas Penyelenggara Pemilu

Yovinus
Chapter #70

70-Sebuah Integritas Untuk Negeri

Hal yang sangat diutamakan sebagai seorang anggota KPU adalah integritas. Karena anggota KPU itu mengurus suara rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Sama sekali tidak boleh dimainkan, apalagi dimanipulasi.

Namun yang namanya kontestan itu selalu ingin menang, apapun caranya pasti ditempuh, baik halal ataupun tidak. Maka inilah biasanya yang menjadi akar permasalahannya sehingga sering terjadi kecurangan di dalam pelaksanaan Pemilu.

Para kontestan akan berupaya dengan berbagai macam cara agar bisa mendongkrak perolehan suaranya dalam Pemilu. Salah satunya adalah dengan menggoda para anggota KPU.

Di sinilah integritas seorang anggota KPU diuji. Bahkan ada guyonan di masyarakat, jika mau melihat anggota KPU tingkat Kabupaten itu berintegritas atau tidak, lihatlah ketika dia purna tugas. Jika dia hanya punya sepeda motor, maka dia itu jujur. Tapi jika dia punya banyak mobil, berarti itu tidak berintegritas. Karena mereka sebenarnya hanya makan Uang Kehormatan, bahkan uang perjalanan dinaspun harus dikembalikan jika lebih.

Tetapi integritas itu adalah sesuatu yang sangat mudah diucapkan, namun melaksanakannya tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Banyak orang mengatakan bahwa dirinya berintegritas, bahkan menjadi slogan, tagar, dan segala sesuatu bahkan di posting di media sosial dengan berbagai pose dan latar belakang yang menyatakan bawah dirinya adalah orang yang berintegritas. Tapi hati orang, who one knows?

Lalu bagaimana sebenarnya sebuah integritas itu didefinisikan?

 

Apa Itu Integritas?

Tidak ada sebuah definisi yang singkat, padat, dan pas untuk menggambarkan sebuah integritas. Tapi melalui ilustrasi di bawah ini, semoga bisa menjelaskan pengertian dari sebuah integritas itu.

Semua orang akan dengan mudah mengatakan bahwa dirinya berintegritas. Dia bisa berkoar-koar kemana-mana dan kehidupan luarnya sepertinya orang yang taat beragama dan patuh pada hukum. Tetapi seseorang yang berintegritas itu paling tidak sudah punya DNA berintegritas dari sononya yang dibarengi dengan usaha-usaha pribadi secara terus-menerus untuk selalu menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji yang bertentangan dengan ajaran agama dan melawan hukum negara.

 

Makna Sebuah Integritas

Suatu penelitian menyatakan bahwa perbedaan antara negara berkembang (miskin) dan negara maju (kaya) tidak tergantung pada usia negara itu. Contohnya negara India dan Mesir, yang usianya lebih dari 5.000 tahun, tetapi sampai saat ini mereka masih saja terbelakang dan berkutat dengan kemiskinan dalam negaranya.

Di sisi lain Negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Kanada, Australia dan Selandia Baru, negara yang umurnya saja kurang dari 300 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara-negara maju di dunia dan penduduknya rata-rata terpelajar dan secara umum tidak lagi miskin.

Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu menjadi kaya atau miskin. Jepang mempunyai area yang sangat terbatas, dimana daratannya delapan puluh persen berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan.

Tetapi, kita lihatlah Jepang yang pernah menjadi raksasa ekonomi nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat (USA), sebelum di geser oleh Cina (RRC). Jepang laksana suatu negara “industri terapung” yang besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia ini dan mengekspor barang jadinya.

Produksi barang Jepang seperti mobil Toyota, motor Honda dan Suzuki serta Yamaha serta barang-barang elektronik seperti Sony, Toshiba, Pioneer dengan kualitas nomor wahid sudah meraja lela dan ‘menjajah’ di seluruh dunia.

Swiss tidak mempunyai perkebunan coklat tetapi sebagai negara pembuat coklat terbaik di dunia. Negara Swiss sangat kecil, luas wilayahnya jauh lebih kecil dari provinsi Jawa Timur ini, hanya sebelas persen daratannya yang bisa ditanami. Tapi Swiss mampu mengolah susu dengan kualitas terbaik.

Nestle dari Swiss adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia dengan usianya yang sudah ratusan tahun. Bank-bank di Swiss juga saat ini menjadi bank yang sangat disukai di dunia, karena tingkat keamanannya karena di kelola dengan professional oleh orang-orang yang berintegritas.

Para eksekutif dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari negara terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dalam hal kecerdasan.

Para imigran yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara-negara maju dan kaya di Eropa. Ras atau warna kulit juga bukan faktor penentu dalam kecerdasan dan kesuksesan seseorang.

Lalu, apa perbedaannya? Ternyata, perbedaannya adalah pada sikap atau perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk dalam suatu proses panjang dan terus-menerus melalui kebudayaan dan pendidikan.

Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti dan mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan yang salah satu dari prinsip dasarnya itu adalah integritas diri.

 

Lalu, apakah makna integritas itu bagi kita sebagai individu?

Pertama, integritas berarti komitmen dan loyalitas. Apakah komitmen itu? komitmen adalah suatu janji pada diri sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakan-tindakan seseorang.

Lihat selengkapnya