Apa yang dikatakan Raja tadi telah membuat Revan kehilangan arah. Dia mencari kebenaran yang telah lama tersembunyi didalam sebuah kotak pandora
Revan berjongkok untuk memungut sebuah kotak berwarna coklat tua, yang tidak pernah dia buka selama 6 tahun lalu. Sebuah kotak kenangan tentang dirinya dan mendiang Kalilah. Sebuah album foto milik Kalilah dan beberapa buku milik Kalilah. Revan membuka album foto itu. Dia benar-benar harus menahan napasnya, sebuah foto yang memang mengartikan kenyataan yang tersembunyi selama 6 tahun silam.
Di foto itu, Raja dan Kalilah sedang bersalaman di sebuah lapangan basket disalah satu sekolah negeri. Lembar berikutnya, Raja tertawa bersama Kalilah dan beberapa yang lainnya. Bahkan mereka berpegangan tangan bersama yang lainnya.
Foto berikutnya, sebuah foto Raja yang baru saja lulus Akmil, disana Kalilah memberikan buket bunga dan berfoto bersama Raja. Revan mengambil foto itu, dan terdapat tulisan dibelakangnya.
Dear Rajasthan,
Terima kasih atas semua kenangan yang pernah kamu berikan padaku. Maafkan aku yang memang tidak tahu diri ini. Selamanya kita teman.
Revan membuka sebuah amplop berwarna merah jambu, didalamnya terdapat sebuah surat yang membuatnya harus menegarkan hatinya. Surat yang benar-benar tidak pernah dia ketahui sejak awal mereka bertemu dan menikah. Surat itu yang membuat Raja tiba-tiba pergi dari rumah ini, dan kembali hidup di asrama.