IPA & IPS

Coconut Books
Chapter #1

Prolog

Michelle memulai hari pertama masuk sekolah dengan perasaan gembira. Ia baru pindah dari Jakarta ke Bandung karena pekerjaan ayahnya. Setelah sekian lama, akhirnya Michelle bisa menetap lagi di kota kelahirannya. Sudah beberapa kali Michelle berpindah-pindah karena pekerjaan ayahnya. Tapi tidak masalah, berpindah-pindah adalah hal yang menyenangkan untuknya. Michelle sempat tinggal di Bandung selama beberapa tahun. Dulu, keadaan Bandung tidak seramai sekarang. Kota kelahirannya itu kini semakin memesona.

Hari pertama sekolah, Michelle sudah telat. Gerbang sekolah sudah ditutup, tidak ada sekuriti yang berjaga. Tapi untungnya, hari ini yang telat bukan hanya dia.

“Hei,” sapa seorang laki-laki tinggi yang berada di sampingnya.

“ Hai.”

“Lo murid baru?” tanyanya. Michelle mengangguk.

“Oh, lo Michelle Laurencia Hermawan yah?” Dia melirik badge nama Michelle.

“Lo kenal gue?”

“Enggak, kan kita belum kenalan.”

“Maksud gue, lo kenal gue sebelumnya?” Michelle memastikan, bisa saja dia teman lama yang dia lupakan. Cowok itu menggelengkan kepalanya.

Salken, gue Aldino,” Aldino mengulurkan tangannya, mereka pun bersalaman.

“Kelas mana?” tanya Aldino.

“12 IPA 3,” jawab Michelle singkat tanpa bertanya balik.

“Oh, sekelas dong kita.”

Tak lama kemudian, seorang murid membuka gerbang.

Murid-murid yang telat pun langsung buru-buru masuk, mumpung ada kesempatan. Michelle dan Aldino berjalan berdampingan memasuki sekolah. Michelle melihat ke sekeliling, sekolah lamanya dan sekolah barunya tidak terlalu berbeda.

Michelle dan Aldino melewati kelas demi kelas. Kelas mereka berada di paling pojok. Sesampainya di sana, suasana kelas mereka sangatlah ribut. Di sekolah lama Michelle, kelas IPA tidak akan seheboh ini.

Ketika Michelle dan Aldino masuk kelas, suasananya sangat riuh. Aldino langsung bergabung dengan teman- temannya, sedangkan Michelle mencari bangku yang kosong. Terlihat bangku kosong di belakang, di samping murid perempuan yang sedang membaca novel. Michelle menghampirinya.

Lihat selengkapnya