Iqro

Oleh: Xie Nur

Blurb

"Kucing kalau diiming-imingi ikan asin terus mana tahan. Langsung lahap dong ya? Sama seperti kucing itu, saya cowok normal. Paham maksud saya?"
Seorang mahasiswa dengan gaya harajuku menguntai cerita pertama yang memiriskan. Wanita yang mengejar-ngejarnya, dia buat hamil.
Ada lagi cerita tentang seorang gadis tomboy yang justru ingin hamil dari pendonor sperma. Terselip curhatan seorang istri yang menanggung berjuta kesabaran karena ulah mertua. Memuat kisah seorang anak kecil yang teraniaya oleh ibunya. Atau cerita seorang kakak yang merasa merana karena dilangkahi menikah oleh dua adiknya. Bahkan seorang sarjana master ikut berkeluh kesah betapa susahnya mencari pekerjaan dari ijazah S2-nya itu.
Namun, ada juga yang melambungkan mimpi tinggi hingga berhasil meraihnya. Seperti Hani si gadis sepeda merah yang bisa pergi ke Jepang. Atau Bea yang ingin menjadi dokter tanpa bayaran. Kemudian, Sekar yang sukses menjadi penulis cerita anak berkat dorongan dari Nove, si pemilik Perpustakaan Iqro.
IQRO.
Sebuah perpustakaan yang lahir pada tahun 2007. Sebuah perpustakaan yang menjelma menjadi ruang berbagi kisah para pelanggan. Novela Pertiwi harus rela menjadi pendengar setia aneka celotehan dari anggota perpustakaannya. Sampai saatnya tiba dia pun menceritakan tentang masa lalunya yang berlumuran darah.
Lalu,
Apakah kisahmu juga menjadi salah satunya?

Lihat selengkapnya