Jeremy’s POV
Aku sedang belajar untuk ulangan lusa, tiba-tiba adik kembaranku mendatangiku.
“Kak! Ayo main! Aku bosen,” kata adikku.
“Kamu mau ikut belajar aja ngak?”
“Ngak mauuuuu, aku mau main,”
“Yaudah deh!”
Akhirnya kami bermain PS bersama-sama, tak terasa kami bermain sampai malam. Saat kami tersadar, mama dan papa sudah pulang.
“Kids! Where are you? (anak-anak! Kalian di mana?)”
Terdengar suara ayah yang sudah pulang dan memanggil kami.
“We’re playing PS, Dad! (kami sedang main PS, ayah!)”
Ayah menghampiri kami yang sedang bermain di ruang tamu.
“Main mulu kalian, udahan mainnya. Mandi gih!” kata ayah kepada kami.
“Okay, Dad!” jawab kami bersamaan.
Akhirnya kamipun menuruti ayah dan mandi. Seusai mandi, makan malam sudah tersedia di meja makan. Makan malam bersamapun dimulai.
“Gimana sekolah hari ini?” tanya Mommy (ibu)
“Tadi aku ketemu temen baru di taman,”
Aku mulai bercerita dengan antusias.
“Tadinya sih dia nyebelin, tiba-tiba ngusir aku yang lagi main ayunan,”
“Terus?”
“Terus tiba-tiba dia jadi baik, kami ngobrol deh!”
“Namanya siapa?”