☆ GAIRAH DARI MONSTER
Damiun meletakkan tubuh indah Haida di kasur Jhosua. Tubuhnya kadang masih tersentak, pandangan matanya sayu. Masih ada keinginan di dalam tubuh mungilnya untuk mendapatkan perlakuan agar terpuaskan hasrat dan birahinya. Pahanya terbuka lebar, mempertontonkan selakangan putih dan bersih dengan vagina dan anus yang basah dan penuh lendir sperma.
Mata Jhosua berbinar memandang tubuh Haida yang mengkilap terkena cahaya lampu kamarnya. Tubuh indah dengan wajah cantiknya,menyerupai boneka sex dari jepang, sudah siap menerima semua perlakuan sexual dari Jhosua. Pahanya sudah terbuka lebar,basah dengan benyak lendir disana. Ekspresi sayu dari wajah Haida mengundang gairah Jhosua untuk memasuki tubuhnya.
"Kamu sudah menginginkan lagi,Pelacur ...?"
"Iya Master Jhosua ... aku menginginkannya ... silahkan memakai tubuh saya untuk fantasi Master."
"Kamu wanita jalang, Haida..!" Jhosua menusukkan phallus miliknya kedalam lubang vagina Haida. Sangat dalam hingga menyentuh rahim.
"Oooooooooooooohhhhhhhhhhh ...!" Mata Haida terpejam sengan mulut setengah terbuka. Getaran akibat tusukkan phallus itu seperti aliran listrik yang menjalar di seluruh tubuhnya, apalagi saat kepala phallus Jhosua menyundul mulut rahim Haida.
"Aaaaaahh ! ... Tuhanku ... nikmat sekali Master ... enak sekali ... terasa penuh rongga tubuh saya ....oooohh!" Haida menceracau karena keinginan mendapatkan kepuasan dari phallus Jhosua. Dia ingin Jhosua segera menyiksa dirinya.
"Kamu ingin aku menyodok vaginamu,Haida?"
"Ooooohhh ... iya Master ... lakukan Master ... tubuh ini milikmu ...ooohhh."
"Dasar wanita binal ... jalang!" Jhosua mengayunkan pinggulnya dengan cepat. Dia menyukai ekspresi Haida yang seperti sedang kesakitan seperti saat ini, dan itu bukan ekspresi penolakan. Tetapi ekspresi wajah Haida saat tengah menikmati setiap gesekan pada ujung syaraf di rongga vaginanya.
Jhosua tahu, Haida mempunyai kemampuan untuk menerima orgasme terus menerus atau dalam istilah psikologis 'Continuos Orgasmic Respose'. Tidak semua wanita mempunyai kemampuan itu dan tidak semua wanita bisa melakukan itu, hanya satu berbanding seribu. Dan Haida, adalah satu orang diantara seribu wanita itu.
Di mata Jhosua, kemampuan Haida bukan hanya sekedar dia mampu intercourse dengan banyak pria dalam satu waktu. Haida bukan seperti artis porno yang melakukan intercourse secara profesional,tapi tanpa menikmatinya,atau bisa tanpa orgasme. Karena artis porno hanya menjual penampilan dan aksinya saja. Tetapi berbeda dengan Haida, dia mampu karena dia sangat menikmati intercourse yang dia terima. Orgasme yang dia dapat benat-benar menjadi keinginanya.
Jhosua sangat memaklumi,ketika Steven mengatakan dirinya sebagai suami tidak mampu untuk melayani keinginan Haida. Walaupun Haida tidak pernah protes dengan kemampuan Steven. Jhosua melihat, ini bukan kekurangan pada diri Steven, tapi karena kelebihan Haida yang selalu ingin maksimal untuk mendapatkan orgasme.
Jhosua mengayun pinggulnya dengan ritme ayunan yang cepat, membuat tongkat phallus miliknya menghajar vagina Haida dengan brutal. Kamar itu penuh dengan desahan dan lenguhan yang keluar dari bibir Haida. Entah sudah berapa kali Haida menerima gelombang orgasme yang membuat tubuhnya tersentak.
Sementara Andre dengan cermat mengambil rekaman video dari kamera yang dia pegang. Lensa kamera sering mengarah kepada ekspresi wajah dan selakangan Haida. Moment yang sangat indah saat ekspresi wajah Haida tertangkap kamera ketika sedang mendapatkan orgasme. Apalagi ketika Haida mendapatkan 'Squirts', orgasme yang disertai dengan pancaran air ketuban dari rahim Haida. Scene yang indah, tubuh Haida melengkung dengan ekspresi wajah memelas dan mata sayu.
Saat Haida 'Squirts', Jhosua mencabut phallus miliknya. Dia ingin memberikan kesempatan Haida untuk menikmati hantaman orgasme di tubuhnya. Setelah air yang keluar dari vagina Haida berhenti memancar, dia kembali menusuk vagina Haida dengan kejam dan brutal.
"Kamu harus melihat ini Steven .. istrimu sangat menikmati intercourse ini. Tubuhnya menjadi boneka sex Boss Jhosua ... sudah puluhan kali istrimu orgasme, artinya dia menyukai diperlakukan sebagai pelacur."
Sambil tersenyum, Andre memberikan narasi dalam rekaman video itu. Ada sedikit nada jengkel kepada Steven dalam narasi itu. Andre tidak bisa berbohong, dia menyukai Haida. Dan semua teman-temannya menyukai Haida. Ada perasaan iba kepada Haida dan perasaan jengkel kepada Steven. Andre melihatnya, ini sebagai sebuah skandal bisnis, ketika Steven menyodorkan tubuh Haida kepada mereka.
Beruntung Haida sangat menikmati dan menghayati peran yang mereka minta. Walaupun mereka berlima sepakat untuk menurunkan kriteria dalam konsep permainan itu, setelah tahu, budak sex yang mereka terima adalah istri Steven sendiri. Dan mereka berlima mempunyai perasaan yang sama terhadap Haida. Wanita anggun ini tidak pantas untuk diperlakukan sebagai pelacur.
Dan apa yang mereka lakukan saat ini, lebih condong kepada cara mereka untuk mengimbangi gairah Haida. Gairah yang timbul dari penghayatan Haida kepada perannya dan gairah yang timbul karena keinginan menyenangkan fantasi sexual Steven.
Jhosua terus mengayun dengan brutal, tongkat phallus miliknya menyodok vagina Haida. Biarpun hanya separo miliknya yang bisa ditelan vagina Haida, tapi sudah cukup baginya merasakan cengkeraman bibir vagina milik Haida. Sekali lagi ... ini kelebihan Haida. Otot-otot vagina Haida seperti terlatih untuk mencengkeram dan memijat phallus yang memasuki vaginanya.