“Pffft! Buhahaha!”
“Hahaha!”
“Lihat, lihat! Apa katanya tadi? Dia ingin menikahi si monster yang mengerikan itu? Bahkan, sampai mau membawakannya barang-barang murahan, … yang ia anggap sebagai mahar pernikahan? Lelucon macam apa ini?”
“Hahaha, gila sekali dia! Bisa-bisanya, orang rendahan semacamnya, berkelakuan dengan sangat sok belagu begitu?”
Dimulai dari sang putra mahkota yang tergelak di dalam tawa terbahak-bahaknya, … semua orang yang di sana–kecuali si laki-laki itu dan Qilistaria tentunya–berlarut-larut dalam aksi menertawakan.
Tidak sakit hati atau pula tersinggung oleh semua perlakuan itu, si laki-laki berambut merah ini justru, … malah terus-menerus menampilkan senyuman terbaiknya kepada sang Duke.
Memang benar, terkait hal penting apa yang barusan orang-orang itu bicarakan.
Mahar yang dibawakannya untuk mempersunting Qilistaria sebagai istrinya sekarang ini, terhitung bernilai sangat murahan. Memang benar pula, bahwa ia, bahwa dirinya, … adalah seseorang manusia dari kalangan rakyat jelata, yang memiliki status derajat paling rendahan.
Meski begitu, hal semacam itu, … tak akan bisa langsung membuat kepercayaan di dalam dirinya menjadi terpukul mundur.
Sekali memutuskan untuk maju, maka ia pun harus maju, … sampai ke titik di mana pada akhirnya, tangannya itu bisa menorehkan barang sedikit sentuhan, ke tempat atau ke sesuatu yang betul-betul ingin sekali ia tuju.
Sekiranya, begitulah prinsip yang dipegang teguh olehnya sedari dulu.
“Hei, Nak. Aku ingin bertanya?”
“Tanyakan saja apa yang ingin diketahui oleh Anda, dari Saya yang rendahan ini, … Your Grace.”
Dengan bersamaan menepuk bahu kokoh si laki-laki muda itu, Duke Yoargi pun … segera bergegas melontarkan sebuah pertanyaan.
“Apa kau sudah sebegitu tidak warasnya, sampai-sampai membuatmu berpikiran untuk menikahi perempuan terkutuk semacamnya?” tanyanya seperti sedang meragukan keputusan berat dari si laki-laki muda ini, yang memang terlihat percaya diri akan menghabiskan seluruh sisa hidupnya, … untuk hidup bersama dengan monster seperti Qilistaria.
“Terima kasih telah bertanya, tetapi … Saya benar-benar sehat dan segar bugar, Your Grace. Saya tidak gila, dan Saya juga sepenuhnya waras.”