Isyarat Sabda Cinta

Hanang Ujiantoro Putro
Chapter #27

Puisi Zaskia

Selama di rumah sakit. Raihan memberikan perhatian kepada Zaskia. Namun perhatian Raihan itu disalah artikan oleh Zaskia. Saat menjenguk biasanya Raihan tidak sendiri, ia ditemani oleh Fatimah. Akhirnya, Zaskia merasa lebih dekat dengan Fatimah. Zaskia beruntung bisa mendapatkan sahabat baru. Mereka berdua seperti menemukan teman curhat yang cocok. Obrolan-obrolan privasi yang berkaitan dengan dunia wanita sudah tak canggung lagi mereka diskusikan.

Dalam obrolan antara Fatimah dan Zaskia, Zaskia selalu menyisipkan pujian dan kekagumannya pada sosok Raihan. Beberapa kali Fatimah pernah menggoda Zaskia dengan candaannya.

“Wah! Kayaknya Mbak Zaskia naksir ya sama Masku?” goda Fatimah kepada Zaskia.

Zaskia hanya bisa tersenyum sipu dan mencoba menutup-nutupi perasaannya. Meskipun itu kepada Fatimah.

“Ih, apaan sih? Ngga kok, wong Mbak cuma kagum aja!” Zaskia tak mengaku.

Hubungan antara Zaskia dan Fatimah pun semakin dekat. Bahkan kedekatannya bisa dikatakan lebih dari seorang sahabat. Fatimah menganggap Zaskia seperti kakaknya sendiri, begitu pun Zaskia sudah menganggap Fatimah seperti adiknya sendiri.

Berawal dari pujian dan rasa kagum, dirinya tak bisa membohongi hatinya sendiri. Diam-diam Zaskia sudah menyimpan rasa suka kepada Raihan. Hanya saja, ia belum berani menceritakan hal ini secara terbuka dengan Fatimah atau Raihan. Hatinya yang kuncup masih terlalu lugu untuk memekarkan keindahan dan wangi cintanya. Ia terbiasa menumpahkan perasaan cintanya lewat goresan-goresan pena di dalam buku diarynya.

=========================================

Senyumu adalah pelengkap bait puisi nafasku…

Lihat selengkapnya