Pukul 05:05 CLT, aku keluar dari rumah. Kemarin tidur habis Isya pukul 18:50-bangun 22: 45. Aku kira aku paling cepat keluar rumah, ternyata para pendatang yang mendirikan tenda di sekitar Darasah sudah banyak keluar dari tendanya dan menuju masjid untuk salat subuh, malah sebagian mereka ada yang belum tidur.
Sekarang sedang ihtifal kelahiran Sidna Imam Husain. Maka oleh sebab itulah banyak pendatang dari berbagai provinsi ke Kairo, tepatnya di Darasah. Mereka berkemah. Mereka dari berbagai tarekat. Jam sebelas pagi sampai jam 12 malam mereka sibuk dengan kegiatan mereka-menurut masing-masing tarekat. Yang tentunya di dalamnya ada dzikir, selawat, doa dan lainnya. Lantaran karena ada mereka pulalah masjid Sidna Al-Husain penuh waktu subuh. Kata 'ramai' adalah cara pengungkapan yang tepat saat tak tahu jumlah banyaknya. Hari biasa tak lebih 4 saf.
Sejak tanggal 18/12/2019 lalu pengajian bersama Al-Habib Ali Zain al-Abidin bin Abdurrahman al-Jifri telah dimulai setiap bakda subuh. Pengajian ini berakhir pada 24/12/2019.
Pagi ini aku datang lebih awal karena ingin duduk di barisan depan. Tetapi ternyata sudah ada yang duluan hadir, jadinya aku dapat barisan ketiga. Kalau terlambat sudah pasti dapat paling akhir bahkan ada yang berdiri di luar pagar, tidak dapat tempat. Oleh sebab itu pula banyak yang dari Hayu Asyir menginap di rumah temannya di Darasah. Sebelum pengajian dimulai, seorang muqri' memimpin zikir pagi, baca yasin lalu doa. Kemudian Habibna Ali al-Jifri pun memulai pelajaran dengan kitab: قَبسُ النورِ المبين من إحياء علوم الدين