Blurb
Tujuan Kapten Wibowo memang telah tercapai. Anak-anak yang mewarisi darahnya telah terlahir ke dunia. Tapi semua itu belumlah cukup baginya. Mendidik anak-anaknya untuk dapat menjadi prajurit yang unggul seperti dirinya adalah tugas selanjutnya. Sebuah tugas yang tak kalah penting dari hanya sekedar melahirkannya. Sebuah tugas yang akan menentukan keberhasilan tugasnya untuk mewariskan seluruh kemampuan perangnya pada anak-anaknya.
Namun siapa sangka? Kapten Wibowo yang terkenal sebagai seorang komandan yang tegas itu membawa ketegasannya pada anak-anaknya. Memang ketegasan itu penting. Bahkan sangat penting. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah porsinya. Ketegasan yang berlebihan pada anak yang belum cukup usia untuk menerima ya membuat cara mendidik yang dilakukannya terkesan kejam. Sehingga bukan pendidikan yang terlihat. Namun lebih dekat pada sebuah penyiksaan.
Bagaimana dengan nasib anak-anak Kapten Wibowo yang harus menjalani sistem pendidikan yang sangat kejam dari ayah mereka? Mampukah mereka bertahan dari pendidikan yang menyakitkan itu? Dan apakah mereka berhasil mewujudkan cita-cita sang ayah untuk menjadi prajurit yang unggul sepertinya?