16 JULI 2008
"Mama dimana aku takut."
Terdengar suara anak kecil berteriak didepan wahana bermain trampolin.
"Kamu kenapa? dengan siapa kamu kesini? mengapa kamu menangis?" Tanya seorang anak kecil laki- laki disamping nya.
"Aku terpisah dengan mamaku, aku takut, aku ingin ketemu mama." Kata anak perempuan kecil diikuti dengan tangisan yang mengeluarkan air mata yang turun dengan sangat deras seperti air hujan.
"kamu tunggu disini saja ya ada aku jadi kamu tenang saja, oh ya sekarang pasti mama kamu mencari mu jadi tunggu disini saja." kata- kata itu menenangkan perempuan kecil itu.
"Devina, vina !!!! dimana kamu nak." Teriak seorang yang terdengar di belakang mereka.
"Mama!!!!, mama aku takut jangan tinggalkan aku lagi ma." kata anak perempuan sambil menangis dengan sangat keras sehingga air mata semakin jatuh dengan deras seperti hujan yang bercampur dengan badai.
"Vina ini siapa? teman baru kamuya?" kata mama Devina dengan senyuman.
"Ia ma dia yang menemani aku disini saat tidak ada mama tadi." Jawab anak itu.
"Ee tante aku pamit pulang dulu ya, takut mama mencari aku." Kata anak laki- laki itu, anak itu pun pergi meninggalkan ibu dan anak tersebut.
"dada semoga bertemu lagi ya." Kata perempuan itu.
"Mama pulang yuk." Anak itu mengajak ibunya pulang kerumah.
Dirumah
"Papa aku pulang."
"Eh anak papa pulang seru nggak permainan nya tadi?" Tanya Mr. Vano kepada anak nya Devina.
"Enak sekali pa, tapi aku tadi tersesat untung ada anak laki- laki bersamaku tadi, tapi Vina ngak tau nama anak nya siapa?, tapi dia anak komplek sini loh pa." cerita anak perempuan kepada ayah nya dengan penuh ceria.
"Hmmm ganteng nggak anak nya?." sahut papa Davina sambil tertawa.
"Ganteng itu apa?, baru dengar?, semacam makanan kah?, enak ngak makananya, kalau enak papa tolong belikan untuk Devina ya." Sahut Devina dengan cepat seperti Boboiboy halilintar.
"bukan makanan Devi, tapi ganteng itu mukanya bagus ngak?" Kata papa Devina menjelaskan.