Jagoan Karate

Handi Yawan
Chapter #3

Cinta Lokasi

Gungun berjalan melenggang kaki ketika bubaran sekolah. Jam 4 sore bel telah dibunyikan dan para siswa berhamburan ke luar kelas menuju pintu ke luar. Namun ia tidak langsung pulang karena sore ini ada jadwal latihan karate di aula. Aula ini menjadi Dojo [1] pula untuk latihan karate, Bandung Karate Club.

Ketika tiba di pintu aula yang arahnya ke luar gedung sekolah ia telah menemui beberapa orang yang sama-sama karateka BKC atau Bandung Karate Club. Di dalam ranselnya ia telah menaruh karategi dan baju salin.

Gedung Aula SMAN 4 Bandung ini banyak digunakan oleh berbagai cabang olahraga. Selain lapang bola basket yang letaknya di luar, di dalam aula ini dipakai olah raga badminton pula yang memuat empat lapang dan pada lantainya telah dicat berwarna merah untuk garis-garis lapang badminton. Saat ini tiang-tiang dan netnya telah ditaruh di luar lapangan untuk jadwal latihan karate.

Selain BKC, ada Perguruan Pencak Silat Merpati Putih dan cabang olah raga bela diri lainnya, yang menggunakan aula ini dan sudah memiliki jadwal masing-masing.

Pada saat itu sepasang mata Gungun mencari-cari Lani, gadis kelas satu yang belum lama jadian dengannya. Ia dengan Lani sering bertemu dalam latihan sehingga PDKT-nya tidak banyak menemui kesulitan. Anak kelas satu sekolah pagi dan Ia sudah melihat kehadiran Lani bersama teman-temannya.

Dan di saat yang sama ketika Lani telah melihat kehadiran Gungun, gadis cantik dengan poni dan rambut diikat ekor kuda datang menemui pacarnya.

"Nanti sepulang latihan, ikut ke rumahku ya," ajak Lani, "hari ini aku ulang tahun ..."

Gadis berkulit kuning langsat dan seperti bintang film wuxia itu meyampaikan kabar dengan sikap malu-malu.

"Oh ... selamat ya," sahut Gungun ikut tersipu pula karena tidak tahu hari kelahiran pacarnya sendiri. Lalu Ia mengulurkan tangan dan disambut oleh Lani yang sama-sama menjadi canggung.

Tidak lama kemudian Lani balik kembali menemui teman-temannya dan Gungun sendiri mengganti seragam dengan karategi di kamar kecil yang letaknya di sudut aula. Sementara itu sabuk yang dipakai oleh Lani masih tingkatan Kyu III berwarna biru. [2]

Gungun pertama kali melihat Lani ketika latihan di dojo ini. Ia telah jatuh cinta pada pandangan pertama dan ternyata gayung bersambut. Ketika suatu hari pulang latihan ia memberanikan diri bertanya kepada gadis yang ia incar itu.

"Kamu pulang ke mana?" Tanya Gungun.

"Ke rumah ..." Jawab Lani pendek saja. Mendengar hal itu Gungun menggaruk-garuk kepala sendiri yang tidak gatal. Lalu berpikir hendak bertanya apa lagi untuk mencari cara mengenal lebih dekat pada gadis yang ia naksir berat padanya. Beruntunglah Gungun, teman-teman Lani memberi angin padanya sehingga Lani ditinggal pulang sendiri.

"Boleh kuantar pulang?" Gungun menawarkan diri. Lani tidak memberikan jawaban tetapi hanya tersenyum padanya. Di mata Gungun senyum Lani teramat manis sehingga ia yakin Lani tidak keberatan. Saat itu juga Gungun ikut berjalan di samping Lani yang pergi menyebrang.

Lihat selengkapnya