Kerajaan Manghala didirikan oleh kedua kakak beradik Jaya Wara dan Singa Wara dimana Sang kakak menjadi Raja dan adiknya menjadi Patih nya lebih dari dua puluh tahun mereka menjadikan Kerajaan Manghala ditakuti oleh Kerajaan Kecil lainnya karena kesaktian keduanya membuat Kerajaan Kecil lainnya mengakui Kerajaan Manghala sebagai Kerajaan kecil yang kuat.
Raja Jaya Wara dan Ratu Kesyawari memiliki Tiga Orang Putra bernama Pangeran Jaya Sutaraja, Pangeran Jaya Soma, dan Pangeran Jaya Wirata, dimana ketiganya dibesarkan dengan beda umur beberapa tahun, kedua kakak dari Pangeran Jaya Wirata ini sangat egois sejak kecil hingga dewasa sehingga Raja Jaya Wara meminta adiknya Sang Patih Singa Wara untuk membimbing ketiga putranya yang cocok menjadi Calon Raja Manghala sepeninggal mereka berdua dimana akhirnya mereka berdua bertapa dan menyepi di lereng Gunung Arjuna, Raja Jaya Wara dan Ratu Kesyawari mempercayakan ketiga putranya kepada adiknya Patih Singa Wara untuk didik menjadi penerus Kerajaan Manghala akan tetapi rupanya Sang Patih Singa Wara tidak puas dengan keputusan Kakaknya dan dia pun ingin menjadi Raja Kerajaan Manghala dengan menyingkirkan para keponakannya itu satu persatu dengan cara liciknya.
Beberapa tahun kemudian terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Jaya Sutaraja dan Pangeran Jaya Soma semua karena sang Paman Singa Wara yang mempengaruhi keduanya untuk bertengkar hingga menyebabkan peperangan saudara, peperangan keduanya sangat sengit hingga banyak prajurit tewas dengan ilmu kanuragan terkuat mereka masing-masing yang sama kuatnya mereka berdua terbunuh secara mengenaskan di hutan angker, sementara saudara bungsu mereka yang bernama Jaya Wirata yang sedang berguru kepada seorang Mpu keris di lereng kaki gunung Geni, Dia bernama Mpu Geni Darma yang dulunya seorang Pendekar silat yang sekarang menjadi Mpu pembuat keris, Dia memiliki keris sakti Balung Naga Geni yang diberikannya kepada Pangeran Jaya Wirata setelah berhasil menguasai seluruh ilmu silat yang diturunkan oleh Mpu Geni Darma, Setelah mendapat kabar tewasnya kedua saudaranya karena berebut tahta dari prajurit yang dikirim oleh Pamannya Singa Wara untuk menjemputnya, Pangeran Jaya Wirata pun mohon pamit kepada gurunya dan kembali ke Kerajaan Manghala dari sinilah kisah ini dimulai ...