Jaka Balagong

Hargo Trapsilo
Chapter #7

Tubuh Jaka Balagong

Jaya Wirata yang sekarang menjadi Jaka Balagong belum mampu beradaptasi menggerakan tubuhnya karena di dalam tubuhnya masih terdapat racun dari pendekar buronan Kerajaan Manghala itu perlahan namun pasti Jaka Balagong berjalan dengan tertatih-tatih.

Hosh ... Hosh ... Hah ... Hah ... (Suara nafas terengah-engah)

"Aku kelelahan tubuh ini berat aku terlihat sangat lemah, Aku harus menyingkirkan racun ini secepatnya apakah aku mampu aku berada di hutan yang aku sendiri tidak tau jalan keluarnya aku kehabisan tenaga kesaktianku tidak bisa kukeluarkan di tubuh ini," pikir Jaya Wirata yang sekarang menjadi Jaka Balagong berjalan dengan susah payah.

"Air aku harus mencari air dan beberapa tanaman obat yang mungkin akan mengurangi rasa sakit akibat racun di dalam tubuh Jaka balagong," pikir Jaya Wirata yang belum mampu berjalan jauh.

Dengan tubuh lemah dan ada racun Jaya Wirata yang berada di dalam tubuh Jaka balagong mencari sumber mata air di dalam hutan itu dia melihat ada akar pohon yang mengandung banyak air dan meminumnya dengan sangat kehausan dia meminum sampai habis.

Gluk ... Gluk ... Gluk ... Gluk ... Ahhh...

"Ah Segarnya tenggorokan ini, dan aku sekarang lapar apa ya yang bisa aku makan di hutan ini tidak ada satupun binatang yang bisa aku tangkap dan kumakan daun-daunan ini tidak enak rasanya," kata Jaya Wirata sambil membuang daun yang dimakannya.

Jaya Wirata yang berada di dalam tubuh Jaka Balagong mencoba kembali menyesuaikan diri namun perut besar milik Jaka Balagong membuat tubuhnya tidak seimbang dalam berjalan maupun berlari, Dengan sedikit pengetahuan yang Jaya Wirata miliki dia kembali melatih Ajian Melayang Raga dari awal sekaligus membuang racun di dalam tubuhnya secara bertahap namun memang sulit dengan tubuh milik Jaka Balagong hampir beberapa kali Jaya Wirata putus asa, dia lalu mencari makanan di Hutan Angker agar membiasakan diri dengan gerakan kaki Jaka Balagong.

Hampir dua hari dua malam tubuh Jaka balagong akhirnya berhasil Jaya Wirata kuasain semuanya namun racun di dalam tubuhnya masih tersisa, karena dia tidak menemukan tanaman obat yang dicarinya sembari mencari tanaman obat di hutan Jaya Wirata yang berada di tubuh Jaka Balagong juga mencari keberadaan tubuhnya di hutan hingga akhirnya dia menyerah dia yakin tubuhnya dibawa Lasaka ke Kerajaan Manghala karena hanya Lasaka yang masih sadar saat itu, akhirnya Jaka Balagong pergi mencari jalan keluar Hutan Angker.

Di Kerajaan Nagola setelah selama lebih dari sembilan hari lamanya meratapi kesedihan karena belum mendengar kabar dari calon suaminya Jaya Wirata, dia juga merasa kehilangan teman curhatnya yang ternyata temannya itu adalah Jaka Balagong, jadi Nawang Wangi merasa kehilangan kedua orang yang dulunya dekat terhadapnya, Pangeran Uraka Wangi yang sudah sembuh dari racun ular yang tempo hari ada di badannya sudah pulih dan mencoba menghibur adiknya itu.

Lihat selengkapnya