Tahun 1998 Jakarta telah terjadi kerusuhan besar yang diawali oleh krisis financial Asia dan Tragedi Trisakti. Hal inipun telah mengakibatkan penurunan jabatan Presiden Soeharto, serta pelantikan Presiden B.J. Habibie.
Dalam kerusuhan ini banyak Toko, Mall, Gedung perusahaan dihancurkan oleh amuk massa. Pembakaran, penjarahan, perampokan, dan pemerkosaan terjadi secara massif. Suatu indikasi tragedi ini digerakkan secara sistematis yang dikenal dengan Kerusuhan Mei ’98.
Pasca kerusuhan mei ’98 itu, seluruh wilayah Jakarta dilakukan operasi penertiban oleh Tim Gabungan Penegakan Hukum. Tempat-tempat yang dianggap sebagai basis para perusuh di sterilkan. Para perusuh ditangkap dan diajukan ke Pengadilan Negara.
Disamping penertiban sosial Tim Gabungan juga menyasar ke peredaran narkoba. Karena narkoba dianggap sebagai salah satu pemicu orang berani berbuat nekat. Dari fakta yang ditemukan banyak para perusuh positif mengkonsumsi zat adiktif narkoba.
***