Jalan Cinta

Tina Agustiana
Chapter #2

Balas Dendam.

“Sebelum kamu balas dendam. Hal yang pertama kali yang harus kamu lakukan adalah perbaiki dirimu! Berhentilah mencari tau tentang dia! Tunjukkanlah sikap seolah-olah kau lagi bahagia meskipun hatimu masih hancur, yang terpenting ajari hatimu untuk memaafkan dan mengikhlaskanya.” Jelas Khumaira sambil tersenyum.

Anisa tercengang mendegar penjelasan Khumira. Terdengar begitu mudah dan tidak sulit untuk dilakukan.

“ Apa aku bisa melakukanya?Aapa mungkin dengan cara seperti itu dia bisa kembali padaku?” Tanya Anisa dengan penuh harap. Sebab bukan sembuh yang ada di kepalanya. Melainkan bagaimana caranya agar Ridho kembali padanya.

“Anisa sahabatku kau pasti bisa! Karena aku tau kau perempuan yang kuat dan cerdas, dengan bismillah maka percayalah!”

“Baiklah akan ku coba, Bismillah!” Kalimat Terakhir Anisa di barengin senyum kecil di bibirnya. Anisa percaya pada Khumaira karena dia adalah sahabatnya yang paling baik dan bijak.

Memang menyenangkan memiliki banyak teman tetapi memiliki satu sahabat yang selalu ada dalam susah dan senang serta bisa mengarahkan kepada kebaikan adalah salah satu Risqi yang paling berharga selain dari harta.

Cinta yang dirasakanya dalam hati bukanya salah, hanya saja terlalu berharap kepada manusia hanya akan melahirkan kekecewaan, setiap orang memiliki kisah hidup yang berbeda tentang cinta, cinta yang dikenal Anisa mungkin sudah membuat nya mencicipi neraka cinta yang paling mengerikan.

Ya Allah. Apa mungkin aku bisa melakukannya ?. Batin Anisa sembari menarik nafas dalam.

Cinta itu sederhana. Disaat engkau mampu memaafkan dan berdamai dengan luka maka saat itu kan kau temukan ketenangan sejati kepada rindu yang mungkin tak sempat terjamah oleh hatimu  

"Anisa, ayok kita berhijrah sama -sama! Semoga saja dengan begitu kamu bisa menemukan ketenangan dan kedamaian dalam hatimu. Jangan terlalu di sesali masalah yang datang. Karena percayalah, masalah datang untuk mengujimu.Dan bersyukurlah karena kamu masih di uji, itu tandanya Allah ingin mengangkat derajatmu. Kalau tidak ada masalah bagaimana kamu bisa belajar sabar."

Lihat selengkapnya