Dua angkatan bersenjata menyambut kehadiran Willy di pintu masuk. Usianya belum lewat 40 tahun, tapi terlihat jelas air wajah yang penuh pengalaman hidup. Tak perlu berlama-lama, Willy duduk berhadapan dengan salah satu polisi pencatat kejadian. Jari kekarnya mengetuk toots keyboard mencatat semua data yang diperlukan.
“Lima belas tahun lalu, kejadiannya memang sudah sangat lama. Mungkin wajah pelaku juga sudah berubah. Tapi apa salahnya kalau Pak Willy tetap melaporkannya. Ya kan?” Polisi itu bertanya dengan nada memaksa.