Sudah beberapa minggu ini, Naya tidak bertemu dengan Kenan, karena Kenan sedang sibuk dengan grup teaternya. Naya tak mau egois, namun ia pun merasa sangat kehilangan. Bahkan, sekarang Kenan sukar dihubungi. Naya sangat merindukan Kenan yang dahulu, yang selalu ada untuknya.
Pada pagi hari, Naya mendapatkan beberapa pesan dari Kenan.
"Nay, mbb ya, aku baru pulang latihan. Kamu udah tidur?"
"Udah tidur ya?"
"Good night Nay, sleep well"
"Dia baru balik jam 1 malem!" seru Naya, kaget.