Jalang

Dinda Angelica
Chapter #36

(36)

"Nay, bangun" ujar Mama lembut.

Naya terbangun dengan keadaan terkejut.

"Ya Allah, sekarang udah jam berapa Ma?"

"Jam 5 Nay"

"Yah telat"

"Ya udah, sok cepet siap-siap, nanti keburu dijemput"

"Iya Ma" jawab Naya.

Mama keluar dari kamar Naya, dan Naya pun segera salat, dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.

"Nay, ayo sarapan" teriak Mama.

"Iya Ma bentar, aku charge HP dulu" jawab Naya.

Naya mengisi daya gawainya, dan meninggalkannya di kamar, kemudian Naya pun keluar dari kamar, dan menuju ke ruang makan.

"Sok sarapan dulu Nay, nanti jangan lupa bawa ini ya" ujar Mama sambil menyodorkan kotak makan.

"Apa ini Ma?"

"Sarapan buat Dirga"

"Oh iya, nanti Naya bawa" ujar Naya.

Setelah sarapan, Naya kembali ke kamarnya, dan menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa ke kantornya.

"Assalamualaikum" ujar seseorang yang suaranya sudah tidak asing lagi.

"Wa'alaikumussalam" jawab Mama.

Naya segera keluar dari kamarnya. Ternyata Dirga sudah datang menjemput.

"Ma Naya berangkat sekarang ya" ujar Naya.

"Iya, hati-hati. Ini jangan lupa bawa Nay" ujar Mama sambil menyodorkan kotak makan.

"Ya udah yuk berangkat Mas" ajak Naya kepada Dirga.

"Berangkat dulu ya Ma" ujar Naya sambil mencium tangan Mamanya.

"Ma berangkat ya" ujar Dirga sambil mencium tangan Mama.

"Assalamualaikum" ujar Naya dan Dirga bersamaan.

"Iya, wa'alaikumussalam" jawab Mama.

Naya dan Dirga pun segera berangkat ke kantor.

"HP kamu mati ya Nay? " tanya Dirga.

"Iya, belum aku nyalain"

"Pantes aja aku telepon ga aktif"

"Maaf ya"

"Iya ga apa-apa" ujarnya.

Naya menyalakan ponselnya.

Ada beberapa pesan yang masuk, dan ada DM yg masuk.

Naya pun segera membukanya.

Ternyata ia mendapatkan DM dari Kenan.

"Naya?" tanyanya.

Naya begitu terkejut ketika melihat pesan dari Kenan. Naya segera memblokir instagram milik Kenan.

***

Sesampainya di kantor.

Naya dan Dirga langsung bertemu dengan orang yang hendak menggunakan jasa WO mereka. Sepanjang perbincangan, Naya lebih banyak melamun, karena Naya masih memikirkan pesan yang dikirimkan oleh Kenan.

Seselesainya rapat, Naya segera ke dapur kantor untuk membuat teh.

"Nay" panggil Dirga.

"Iya Mas? "

"Kamu kenapa? "

"Ga kenapa-kenapa kok"

Lihat selengkapnya