Jalang

Dinda Angelica
Chapter #45

(45)

"Wah enak nih" ujar Mama sumringah.

"Yuk makan Ma" ajak Naya.

Mama dan Naya pun sarapan bersama.

"Ah alhamdulillah kenyang banget" ujar Mama.

"Makanannya mau dibekel juga ga Ma?"

"Ga usah Nay, nanti pulang sekolah Mama mau ngebakso sama guru-guru lain"

"Dasar Mama" ujar Naya sambil tertawa.

"Udah ah Mama mau berangkat dulu ya, takut kesiangan"

"Hati-hati ya Ma"

"Iya Nay, Mama berangkat dulu ya, assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam" jawab Naya.

Mama mengecup singkat kepala Naya, dan akhirnya Mama pun berangkat ke Sekolah.

Setelah menyelesaikan sarapannya, Naya merapikan meja makan. Tidak lupa ia pun menyisihkan makanannya untuk diberikan kepada Dirga.

"Semoga Mas Dirga suka deh sama masakan aku" gumam Naya.

Hari ini suasana hati Naya sedang bagus. Ia senang karena perlakuan Kenan kemarin, dan juga karena hari ini ia akan bertemu dengan Dirga.

Tok.. Tok.. Tok..

Terdengar suara ketukan pintu.

"Itu pasti Mas Dirga deh" gumam Naya.

"Iya sebentar" ujar Naya kepada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.

Naya bergegas mengambil tasnya, lalu membukakan pintu rumahnya.

Naya sedikit terkejut, karena yang datang bukanlah Dirga, melainkan Kenan.

"Morning Nay" sapa Kenan.

"Lo ngapain pagi-pagi kesini?" tanya Naya bingung.

"Kok kaya ga seneng gitu sih Nay?"

"Ga kok, biasa aja tuh"

"Oke deh, jadi mulai sekarang aku bakal antar jemput kamu"

"Ga usah Nan, gue bisa sendiri kok"

"Aku tau Nay, selama ini kamu diantar jemput terus kan sama Dirga?"

"Ya terus kenapa?"

"Aku ga suka Nay"

"Tapi kan.."

Belum sempat Naya menyelesaikan ucapannya, Kenan sudah memotong pembicaraan Naya.

"Stop ya, aku ga mau denger alasan kamu lagi. Sekarang kunci pintu rumah dan gerbang kamu. Aku tunggu kamu di mobil aku" ujar Kenan.

Kenan pun melangkah pergi menuju ke mobilnya.

"Ih itu anak rese banget" ujar Naya kesal.

Kenan mengklakson mobilnya. Naya pun bergegas mengunci rumah dan pagar rumahnya.

Naya masuk ke dalam mobil Kenan dengan raut wajah yang kesal.

"Ga sabaran banget jadi orang" ketus Naya.

Kenan tidak menjawab ujaran Naya.

Kenan malah menarik seat belt dan mengenakannya kepada Naya.

Lihat selengkapnya