Jangan kemana-mana,ya!

Oleh: Meidiana Shavira

Blurb

Apa jadinya jika masa lalu mengetuk pintu tepat Ketika kau merasa sudah melupakannya ? Aku, seorang perempuan yang tumbuh di Bandung dan dewasa di Jakarta, menulis tentang cinta pertama yang hilang tanpa pamit, tentang mimpi yang ia kejar hingga ke kota yang tak pernah tidur, tentang luka ia sembunyikan dalam metafora. Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukannya kembali dengan seorang dari masa lalu.
Pertanyaan yang terkubur pun menyeruak ke permukaan: mengapa ia pergi? Apakah perasaan bisa lahir kembali dengan sisa-sisa luka?
"Aluna : Jangan kemana-mana,ya! Adalah novel tentang mimpi, cinta, kehilangan, dan perpisahan. Ditulis dengan menyusuri kota Bandung yang syahdu dan Jakarta yang riuh serta dua hati yang tak pernah benar-benar selesai dengan masa lalu.

Lihat selengkapnya