Terlihat seorang wanita cantik duduk di depan kaca dengan wajah nya yang sedang di rias pengantin oleh para perias yang sudah di sewa. Tampak wanita itu sangat berbahagia sekali karena kepahitan yang selama ini ia alami berubah menjadi kemanisan.
"Bunda wajah nya cantik, aku pengen memegang nya," kata Khania gemas dengan bunda nya.
Khania adalah anak bungsu fiya. Ia sudah di tinggal oleh ayah nya saat ia masih berumur 3 tahun.
"Kamu jangan begitu, iseng banget sih. Nanti rusak riasan bunda," jawab Azzahra geram dengan sikap adik nya.
Azzahra adalah anak pertama fiya yang sikap nya sangat dingin sekali. Ia sudah tau bagaimana perjalanan hidup bunda nya selama ini. Azzahra di tinggal oleh ayah nya saat ia sedang berumur 6 tahun. Tapi kini sifat nya yang dingin sedikit berubah. Karena sekarang ia menjadi anak yang sangat perhatian sekali apalagi dengan keluarga nya.
"Azzahra, kamu bawa adik mu khania keluar ya. Nanti di luar jangan lupa foto-foto oke," jawab Fiya.
Fiya adalah ibu Azzahra dan Khania. Ya memang dia baik hati tapi terkadang sifat galak nya dan eksis nya yang membuat keluarga nya kesal.
"Iya bunda," jawab Azzahra menahan amarah nya.
Setelah itu Azzahra dan Khania keluar dari ruang rias dan pergi keluar untuk memotret suasana acara pernikahan bunda nya dengan papa baru nya.
Inilah cerita ku "Jangan seperti ibu nak!"
Enam tahun yang lalu...
Terlihat seklias Fiya dan anak-anak nya sedang makan bersama dengan suami Fiya yang pertama. Mereka tampak sangat akur sekali makan bersama. Tidak ada terlihat keributan apapun. Tapi tiba-tiba..
"Bunda mau jagung," kata Khania meminta jagung.
"Entar saja ya makan jagung nya sehabis makan nasi," jawab Fiya dengan lembut.
"Tapi aku mau nya sekarang bunda," jawab Khania memaksa.