Suasana pagi di Yogyakarta yang sangat cerah, burung berkicau, matahari yang cukup silau membuat sesosok perempuan terbangun dari tidurnya. Dia adalah Roro Bunga Astutiningtyas. Ia adalah seorang pelajar di salah satu SMA di Yogyakarta.
“ non, tangi isuk, mulih sekolah mengko “ ( non, bangun sudah pagi, berangkat sekolah ) Ucap wanita paruh baya berumur 50 tahun.
“ iya mbok “ jawab Bunga
* * * *
Tring …… tring …. ( bunyi bel sekolah )
Semua siswa siswi mengumpul di tengah lapangan utama untuk melakukan Apel Pagi. Semua mendengarkan Pidato dari bapak Wakil Kepala Sekolah.
“ Sekian apel pagi ini, dan ada pengunguman untuk Bunga Astutiningtyas dari kelas X IPA 1 setelah apel ini datang ke ruang BK “ Ucap Bapak Sungkono.
Semua siswa siswi kelas X IPA 1 heran mengapa Sesosok perempuan yang sangat pintar dipanggil ke ruang BK, apakah ia melakukan kesalahan ?, Mana mungkin, wanita pintar nan cantik itu melakukan kesalahan.
“ Bunga, gimana apa ada yang salah “ Ucap Putri salah satu teman baik Bunga.
“ Bukan masalah kok put, jadi katanya sekolah kita adain Exchange-student gitu “ Jawab Bunga menjelaskan kepada Putri.
“ Opo itu Ex…che…ch..enge…stu….den..t “ Sahut Putri
“ Exchange-student put, Jadi itu kayak pergantian siswa gitu. Nanti dipilih salah satu murid dari sekolah ini terus dikirim ke Jakarta untuk mencoba sistem pelajaran disana. Nah katanya kemungkinan aku, jadi aku disuruh siap-siap kesana, insyallah 2 bulan lagi “ Jawab Bunga
“ wes, mantep kamu Bunga, nggak salah aku punya temen kayak kamu “
Ya Bunga Astutiningtyas adalah siswa yang sangat pintar di SMA itu. Ia mewakili sekolah untuk mengikuti Lomba Olimpiade Fisika tingkat Nasional . Jadi tidak salah sekolah memilih dia untuk mengikuti program ini ke Jakarta.
* * * *
2 bulan berlalu …….
“ Mbok…. Bunga berangkat dulu ya…. “ Ucap Bunga sambil meninggalkan rumahnya.
“ Hati-hati ya non, jaga kesehatan disana, jangan lupa kabarin mbok kalau sudah sampai disana “ Jawab Mbok Lastri.
“ Dadah mbok…… “
* * * *
SMA 1 Yogyakarta …….