Blurb
Tak kuasa menanggung aib atas kehamilannya dengan lelaki yang telah menguras hasil kerjanya dari Luar Negeri, Sundari memutuskan untuk minggat. Namun dalam perjalanannya yang tak tentu arah, ia justru mengalami malam jahanam yang sangat mengerikan. Tiga pemuda jalanan menggilirnya semalaman.
Terbanam dalam kesedihan yang dalam, Sundari tergoda bujukan setan dan lantas terjun bebas dari atas sebuah jembatan. Beruntunglah pada saat yang sama, keluarga dan tunangannya berhasil menyelamatkan. Namun sayang, semenjak kepulangannya dari rumah sakit, Sundari berubah menjadi sosok yang berbeda jauh dari sebelumnya. Ia sering bertingkah aneh dan melakukan hal-hal yang ganjil.
Bahkan meski secara kasat mata Sundari selalu ada di rumah namun arwah yang menguasai raganya selalu menuntunnya untuk membalas dendam. Satu persatu preman jalanan yang pernah menggilirnya dia terror dengan sangat mengerikan. Tak ketinggalan Yulinda pun ia datangi dan ia siksa dengan amat keji.
Bukan itu saja keganjilan yang sering dilakukan Sundari. Ia yang semula jijik dengan kucing, kini justru memlihara kucing hitam yang setia menemani hari-harinya. Ia jadi suka makan bunga Kenanga dan selalu mengenakan pakaian berwarna hitam. Dan yang lebih aneh lagi, ia juga menyimpan kalung benang dengan ceker ayam sebagai bandol penghiasnya.
Semula Revan yang sudah menikahinya tak peduli dengan ketidakwajaran itu. Namun ketika ia bertemu dengan orang pintar di candi Tapan, Revan jadi paham bahwa Sundari yang sekarang adalah jelmaan dari Demit Jimbe yang melampiaskan dendam. Maka Revan pun berusaha untuk membongkar siapa Sundari yang sebenarnya.
Atas bantuan dari Kyai Dimyasfi, akhirnya Revan berhasil mengeluarkan sosok demit Jimbe dari raga Sundari yang sebenarnya sudah mati. Meskipun sebelum itu korban sudah berjatuhan. Jazad Sundari yang ada di dasar jembatan telah dimanfaatkan oleh makhluk gentayangan untuk membalas dendam.
Belakangan diketahui bahwa ternyata Yulinda yang sebenarnya juga mencintai Revan adalah otak di balik senua kejadian yang menimpa Sundari. Lantaran cemburu dan sakit hati, gadis itu sengaja menyewa preman jalanan untuk memperkosa Sundari.
Tepat di hari pemakaman abu jazad Sundari itulah, polisi meringkus Yulinda. Dalam guyuran hujan gerimis terungkaplah tabiat Yulinda yang sadis. Sementara Revan dan kerabatnya justru dibuat bingung atas sosok Kyai Dimyasfi yang misterius. Dengan berbagai upaya mereka berusaha menguak misteri Sundari yang raganya sudah dikuasai Demit Jimbe.