Jatuh Cinta Diam-Diam 2

Oleh: Bentang Pustaka

Blurb

Manis pahitnya memendam rasa. Tak semua perasaan itu harus diungkapkan. Ada kalanya dia disimpan di hati. Diresapi sendiri. Cukup bahagia hanya dengan melihat sosoknya. Senyum terkembang saat melihat tawanya. Lutut melemas saat dia menyapa. Tak semua rasa cinta itu harus diumbar ke dunia. Ada kalanya dia dipupuk dengan sabar. Dinikmati saat mekar. Namun, bagaimana jika yang membuatmu lemas saat dia tertawa bahagia karena orang lain, bukan karena dirimu? Saat rona merah pipinya bukan untukmu? Saat detak jantungnya yang berkejaran bukan karena berdekatan denganmu? Saat sosoknya tidak ada lagi untuk memuaskan matamu? Saat itu tiba, mungkin waktunya kamu menyesal, karena terlalu asyik menikmati cinta dalam diam.

Lihat selengkapnya