Blurb
"Semesta mencermati aktivitas Nirmala. Kegundahan yang dijalani Nirmala, dirasakan juga oleh semesta. Riak-riak kebahagiaan Nirmala pun membuat semesta turut sumringah. Hingga suatu ketika, Nirmala berniat meledakkan diri menjadi bagian dari supernova.
Angkasa adalah penyebab niatan Nirmala. Angkasa seperti alien yang tidak pernah memahami perasaan perempuan. Angkasa serupa lampu yang tiba-tiba mati. Tanpa kalimat apa pun, Angkasa pergi dan membiarkan Nirmala tersasar dalam kerinduan yang sia-sia."